Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usia Terbaik untuk Anak Laki-laki Sunat

Kompas.com - 05/10/2020, 10:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hal ini bisa terjadi karena kebersihan penis pada pria yang telah disunat relatif lebih terjaga.

Sirkumsisi dapat membuat kesehatan penis lebih terjaga,” kata dr. Dien saat diwawancara Kompas.com belum lama ini.

Menurut dia, penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibandingkan yang belum disunat.

Usia ideal untuk anak laki-laki sunat

Setelah mengetahui manfaat sirkumsisi, beberapa dari Anda, terutama yang sudah menjadi orangtua mungkin akan bertanya-tanya mengenai usia terbaik untuk anak laki-laki sunat.

Mengenai hal ini, dr. Dien menjawab, sunat pada dasarnya akan lebih baik jika dilakukan lebih cepat.

Baca juga: Kenali 2 Bahaya Serius Sunat pada Perempuan

Artinya, dia menyarankan, anak laki-laki lebih baik disunat tidak lama setelah proses kelahiran.

Pasalnya, pada usia bayi, anak belum memiliki rasa takut, sehingga mudah dikendalikan dan tidak akan menjadi trauma.

Selain itu, pada usia bayi, pertumbuhan dan regenerasi sel paling cepat terjadi.

Dengan kata lain, semakin tua laki-laki disunat, maka proses pemulihannya relatif lebih lama.

Namun, bagi kaum pria yang belum disunat hingga usia dewasa, tidak perlu terlalu khawatir jika ingin melakukan prosedur sirkumsisi.

Bagi orangtua yang memiliki anak-laki yang sudah beranjak remaja juga tidak perlu mencemaskan hal tersebut.

Pasalnya, kini telah tersedia banyak metode sunat modern yang bisa dipilih untuk mengatasi beragam kondisi.

Dien menambahkan, sunat penting dilakukan dengan segera jika ada indikasi anak laki-laki maupun pria dewasa mengalami perlengketan ujung penis (phimosis) yang dapat menyebabkan sejumlah keluhan, seperti infeksi saluran kemih berulang, hingga nyeri saat buang air kecil.

“Jika kondisinya seperti itu, maka sebaiknya segera dilakukan sunat untuk orang ini atau anak ini,” kata dia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makin Tua Ujung Kulit Penis Makin Alot Disunat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com