Tak perlu muluk-muluk, coba rutin beranjak dari tempat duduk setiap 20 menit untuk jalan kaki mengambil minum atau ke kamar mandi.
Fisik dan mental juga makin prima jika seseorang rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Pilih jenis olahraga di luar ruangan. Menghirup udara di luar ruangan bisa membantu meredakan stres.
Baca juga: Stres Bisa Memicu Jerawat, Begini Baiknya
Penelitian menunjukkan, mempelajari keterampilan baru dapat meningkatkan kesejahteraan mental.
Saat mempelajari ilmu atau pengetahuan baru, kepercayaan diri dan harga diri seseorang jadi meningkat.
Selain itu, mempelajari keterampilan baru juga membuka peluang seseorang terhubung dengan orang lain.
Ingat, tak perlu muluk-muluk menerapkan target tertentu. Cukup temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk rutin dijalani.
Studi membuktikan, membantu orang lain merupakan bagian dari cara menjaga kesehatan mental.
Dengan membantu orang lain, perasaan jadi lebih positif dan muncul rasa menghargai diri sendiri.
Selain itu, membantu orang lain juga bisa membuat seseorang terhubung dengan orang lain.
Baca juga: Manfaat dan Mudarat Multitasking bagi Kesehatan Mental
Melansir Psychology Today, membangun kesadaran dengan memperhatikan apa yang terjadi saat ini dapat mencegah emosi negatif.
Dengan menaruh fokus pada apa yang sedang dikerjakan saat ini, seseorang dapat terbebas dari beban masa lalu atau kekhawatiran pada satu hal yang belum tentu terjadi.
Coba mulai fokus dengan apa yang dilakukan saat ini. Jika pikiran mulai mengembara, coba tarik kembali perhatian pada rasa, bau, suara, atau sensasi fisik yang sedang dirasakan saat itu.
Karbohidrat dapat meningkatkan hormon yang membangun suasana hati agar positif.