KOMPAS.com - Diare adalah gangguan pencernaan yang membuat kotoran buang air besar (BAB) jadi encer.
Masalah kesehatan ini bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman selama beberapa waktu, sampai gejala penyakitnya membaik.
Melansir Mayo Clinic, beberapa gejala diare yang khas di antaranya kotoran BAB encer, sakit perut, demam, dan mual.
Baca juga: Penyebab Diare dan Cara Mengatasinya
Untuk meredakan gejala penyakit, ada beberapa pertolongan pertama ketika mengalami gejala diare, di antaranya:
Pertolongan pertama ketika mengalami gejala diare adalah mencegah dehidrasi dengan minum cairan yang cukup.
Melansir WebMD, cara mengatasi diare untuk orang dewasa dengan rehidrasi bisa dengan minum air putih, jus buah, kaldu, atau sup.
Hindari minum susu, produk berbasis susu, alkohol, jus apel, kopi, teh, cokelat saat diare dan setelah diare baru sembuh.
Untuk anak-anak atau bayi, berikan cairan rehidrasi khusus untuk mengatasi diare. Hindari langsung menambahkan garam ke dalam minuman.
Pastikan penderita diare minum cukup banyak cairan. Jika kesulitan mengonsumsi cairan, segera bawa ke rumah sakit.
Baca juga: Mengapa Diare Dapat Berbahaya dan Mengancam Jiwa?
Saat sedang terserang penyakit diare, penderita disarankan untuk banyak beristirahat.
Hindari melakukan aktivitas fisik yang berlebihan atau olahraga.
Untuk sementara, baiknya penderita diare tidak beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu
Contoh makanan yang mudah dicerna dan pas untuk penderita diare anak-anak di antaranya pisang, nasi, atau roti panggang.
Untuk orang dewasa, selama diare baiknya konsumsi makanan setengah padat dan rendah serat.