Jika rata-rata siklus menstruasi 28 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke-14, sedangkan masa suburnya berada di sekitar hari ke-12, 13, dan 14.
Apabila wanita memiliki siklus menstruasi 30 hari, berarti masa suburnya berada di sekitar hari ke-16 dihitung dari haid pertama.
Puncak masa subur adalah tiga hari menjelang dan termasuk hari ovulasi.
Selain dengan cara manual, cara menghitung masa subur juga tak perlu repot. Cukup manfaatkan kalkulator masa subur seperti tautan berikut:
https://www.womenshealth.gov/ovulation-calculator
Kendati menggunakan kalkulator masa subur, wanita tetap perlu menandai hari pertama haid dan rentang siklusnya.
Baca juga: 10 Penyebab Haid Terlambat Selain Hamil
Apabila siklus menstruasi tidak teratur, masa subur sulit dihitung dengan cara manual maupun menggunakan kalkulator.
Kabar baiknya, wanita tetap bisa mengetahuinya dengan mengenali ciri-ciri masa subur.
Melansir Web MD, ciri-ciri masa subur wanita di antaranya:
Dengan mengetahui kapan pastinya masa subur, pasangan dapat mengontrol kehamilan secara akurat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan