KOMPAS.com - Masa subur adalah momentum saat peluang terjadinya kehamilan paling tinggi di sela-sela siklus menstruasi.
Siklus menstruasi para wanita bisa berbeda-beda. Biasanya setiap siklus berlangsung selama 28 hari. Tapi ada juga yang haid setiap 21 hari sampai 35 hari.
Masa subur wanita berlangsung selama enam hari di antara siklus haid tersebut.
Baca juga: Kenapa Payudara Terasa Sakit dari Masa Subur sampai Menjelang Haid?
Melansir Your Fertility, masa subur terjadi di seputar hari saat sel telur dilepaskan dari indung telur lewat proses ovulasi.
Dengan mengetahui masa subur, pasangan bisa merencanakan kehamilan.
Untuk mengetahuinya, wanita yang punya siklus menstruasi teratur bisa menghitung masa subur.
Melansir Parents, terdapat beberapa langkah untuk menghitung masa subur. Pertama, wanita perlu melacak siklus menstruasi.
Untuk mengetahui rentang atau lamanya siklus menstruasi, catat kapan hari pertama haid.
Hari pertama haid adalah hari 1. Sedangkan hari terakhir siklus menstruasi adalah sehari sebelum haid berikutnya.
Kedua, setelah mengetahui panjang siklus menstruasi, saatnya menghitung kapan terjadinya ovulasi. Ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi dimulai.
Baca juga: Berapa Lama Telat Haid yang Normal?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan