Minyak nabati seperti minyak zaitun adalah sumber lemak tak jenuh yang baik.
Namun, perlu diperhatikan, selalu konsumsi lemak dalam jumlah sedang atau jangan berlebihan demi kesehatan.
Untuk orang dewasa yang mengikuti diet 2.000 kalori per hari misalnya, asupan lemak tidak boleh melebihi 77 gram setiap hari.
Baca juga: Ragam Makanan Kaya Fitosterol untuk Menurunkan Kolesterol
4. Sayuran dengan kulit
Sayuran kaya akan serat yang merupakan nutrisi penting untuk pencernaan.
Serat dapat merangsang usus untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh.
Tak hanya isinya, kulit sayuran seringkali kaya serat, sehingga yang terbaik adalah mengkonsumsinya secara utuh.
Beberapa sayuran dengan kulit kaya serat termasuk kentang, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
5. Buah-buahan
Banyak buah juga kaya serat.
Buah-buahan ini juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan, seperti vitamin C dan potasium.
Misalnya apel, jeruk, dan pisang adalah buah-buahan bergizi yang bisa membantu pencernaan.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
6. Makanan berbiji utuh
Makanan gandum utuh juga memiliki kandungan serat tinggi yang membantu pencernaan.
Tubuh memecah biji-bijian secara perlahan, yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Banyak makanan gandum utuh tersedia, termasuk beras merah dan quinoa.
7. Yogurt
Banyak produk yogurt mengandung probiotik.
Probiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Probiotik dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sembelit, dan diare.
Bakteri baik ini juga telah terbukti meningkatkan pencernaan laktosa, atau gula susu.
8. Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang mengenyangkan dan mengandung probiotik.
Seperti disebutkan di atas, probiotik dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus yang lebih baik.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan
9. Sayuran berdaun hijau