Diet DASH yakni menekankan pada:
5. Kurangi makan makanan olahan
Sebagian besar garam ekstra dalam makanan Anda berasal dari makanan olahan dan makanan dari restoran.
Makanan tinggi garam yang populer termasuk daging deli, sup kalengan, pizza, sandwich, dan camilan olahan lainnya.
Baca juga: 9 Makanan Pantangan Darah Tinggi yang Perlu Dihindari
Makanan berlabel "rendah lemak" biasanya tinggi garam dan gula untuk mengimbangi hilangnya lemak.
Lemak inilah yang memberi rasa makanan dan membuat Anda merasa kenyang.
Mengurangi atau bahkan lebih baik menghentikan makanan olahan akan membantu Anda makan lebih sedikit garam, lebih sedikit gula, dan lebih sedikit karbohidrat olahan.
Semua ini bisa menurunkan tekanan darah.
6. Berhenti merokok
Berhenti merokok baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk menjadi cara mengatasi darah tinggi.
Merokok diketahui dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca juga: Nyata Bahayakan Anak, Rokok Diserukan Naik Harga
Dalam jangka panjang, bahan kimia dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah dengan merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan peradangan, dan mempersempit arteri.
Arteri yang mengeras menyebabkan tekanan darah tinggi.
Bahan kimia dalam tembakau dapat memengaruhi pembuluh darah Anda bahkan jika Anda menjadi seorang perokok pasif.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di sekitar perokok pasif di rumah memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada anak-anak yang berasal dari rumah bukan perokok.
7. Mengurangi stres berlebih
Tuntutan tempat kerja, kebutuhan keluarga, politik nasional, maupun internasional semuanya berkontribusi pada stres.
Menemukan cara untuk mengurangi stres Anda sendiri penting bagi kesehatan dan tekanan darah.
Ada banyak cara berbeda untuk berhasil menghilangkan stres, jadi temukan cara yang cocok untuk Anda.
Latih pernapasan dalam, jalan-jalan, baca buku, atau tonton film komedi bisa saja dilakukan untuk mengatasi stres yang dapat memicu darah tinggi.
Mendengarkan musik setiap hari juga telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Anak-anak dan Remaja?
8. Makan cokelat hitam
Cokelat hitam telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
Tetapi cokelat hitam harus terdiri dari 60 hingga 70 persen kakao.
Sebuah tinjauan studi tentang cokelat hitam telah menemukan bahwa makan satu hingga dua kotak cokelat hitam per hari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan peradangan.
Manfaatnya diperkirakan berasal dari flavonoid yang ada dalam cokelat dengan lebih banyak padatan kakao.
Flavonoid membantu melebarkan, atau memperlebar, pembuluh darah Anda.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
Sebuah studi pada 2010 terhadap 14.310 orang menemukan bahwa individu tanpa hipertensi yang makan lebih banyak cokelat hitam memiliki tekanan darah yang lebih rendah secara keseluruhan daripada mereka yang makan lebih sedikit cokelat hitam.
9. Cobalah tanaman herbal
Obat-obatan herbal telah lama digunakan di banyak budaya untuk mengobati berbagai penyakit.
Beberapa tumbuhan bahkan telah terbukti menurunkan tekanan darah. Meskipun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dosis dan komponen dalam herbal yang paling bermanfaat.
Selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi suplemen herbal.
Tenaman herbal dalam bentuk suplemen barangkali dapat mengganggu obat resep yang sedang dikonsumsi.
Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
Berikut adalah sebagian daftar tanaman herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah: