Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2020, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Gusi berdarah kerap terjadi karena sesuatu yang sederhana, misalnya saja menggunakan teknik yang salah dalam menyikat gigi.

Baru saja memulai rutinitas membersihkan gigi dengan benang (flossing) juga bisa menjadi penyebab gusi berdarah.

Tapi, pada beberapa kasus lain, gusi berdarah ternyata dapat menjadi gejala penyakit tertentu yang perlu diperiksa dokter.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Merawat Gigi Susu pada Anak

Apa saja penyakit yang bisa menjadi penyebab gusi berdarah?

1. Gingivitis atau radang gusi

Gusi berdarah adalah tanda gingivitis atau peradangan pada gusi.

Melansir WebMD, gingivitis adalah bentuk penyakit gusi yang umum dan ringan, dan disebabkan oleh penumpukan plak di garis gusi Anda.

Jika Anda menderita radang gusi, gusi Anda mungkin terlihat mengalami iritasi, merah, dan bengkak.

Gusi mungkin berdarah saat Anda menyikat gigi.

Anda bisa mengatasi masalah ini dengan merawat gigi Anda dengan baik.

Bagaimana caranya?

  • Sikat gigi dua kali sehari
  • Flossing setiap hari
  • Bersikan setiap hari dengan obat kumur antibakteri
  • Temui dokter gigi secara teratur

Baca juga: 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk

2. Periodontitis

Jika Anda tidak merawat gingivitis Anda, ini dapat menyebabkan penyakit periodontal atau periodontitis.

Periodontitis adalah infeksi dan peradangan gusi jangka panjang yang merusak jaringan lukak dan tulang penopang gigi.

Gusi mudah berdarah bisa menjadi pertanda penyakit periodontal ini.

Berikut ini adalah beberap gejala periodontitis lainnya:

  • Gigi mudah lepas atau copot
  • Bau mulut
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Perubahan cara gigi menyatu saat menggigit
  • Gusi yang merah, bengkak, dan terasa lunak jika disentuh

Jika Anda tidak mengobati penyakit periodontal, Anda bisa kehilangan sebagian gigi Anda.

Baca juga: 4 Tanda Kesalahan Cara Menyikat Gigi

3. Diabetes

Gusi berdarah atau bengkak bisa menjadi tanda peringatan diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

Saat Anda mengidap penyakit ini, mulut Anda tidak kuat melawan kuman, jadi Anda lebih mungkin terkena infeksi seperti penyakit gusi.

Kadar gula darah yang tinggi bersamaan dengan diabetes membuat tubuh Anda lebih sulit sembuh, yang dapat memperburuk penyakit gusi.

4. Leukemia

Gusi berdarah bisa menjadi tanda leukemia, sejenis kanker.

Trombosit darah Anda membantu tubuh Anda menghentikan pendarahan.

Jika Anda menderita leukemia, jumlah trombosit Anda rendah. Kondisi ini bisa membuat Anda lebih sulit menghentikan pendarahan di berbagai bagian tubuh Anda, termasuk gusi.

Baca juga: Leukemia (Kanker Darah): Gejala, Penyebab, Jenis, Pengobatan

5. Trombositopenia

Jika gusi Anda berdarah saat Anda menyikat gigi dan tidak berhenti dengan sendirinya, gusi Anda mungkin teriritasi atau Anda bisa jadi mengalami trombositopenia.

Trombositopenia adalah kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah atau di bawah nilai normal.
Jika Anda mengidap trombositopenia, tubuh Anda tidak memiliki cukup trombosit yang diperlukan untuk membentuk bekuan darah.

Hal itu dapat menyebabkan terlalu banyak pendarahan di berbagai bagian tubuh, termasuk gusi.

6. Penyakit Hemofilia atau Von Willebrand

Jika Anda mengalami gusi berdarah atau pendarahan hebat saat Anda mengalami luka kecil atau perawatan gigi, itu mungkin merupakan tanda kelainan seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand.

Dengan kondisi ini, darah Anda tidak menggumpal dengan baik, sehingga Anda mungkin mengalami gusi berdarah.

Baca juga: 10 Gejala Hemofilia yang Perlu Diwaspadai

7. Terlalu sedikit vitamin C

Vitamin C diperlukan untuk membantu jaringan tubuh tumbuh dan diperbaiki. Ini menyembuhkan luka dan memperkuat tulang dan gigi.

Jika tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin C, Anda mungkin merasa lemah dan mudah tersinggung.

Seiring waktu, Anda juga bisa mengalami gusi bengkak dan berdarah.

7. Skorbut

Skorbut atau scurvy adalah penyakit langka yang terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin C.

Skrobut bisa membuat Anda lemah, menyebabkan anemia, dan menyebabkan pendarahan di bawah kulit Anda.

Gusi berdarah adalah tanda khas penyakit skrorbut.

7. Kekurangan vitamin K

Jika Anda melihat banyak pendarahan dari gusi Anda, itu mungkin juga karena Anda tidak mengasup cukup vitamin K.

Vitamin ini padahal diperlukan salah satunya untuk membantu pembekuan darah dengan baik.

Vitamin K juga bagus untuk kesehatan tulang.

Jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin K adari makanan atau tubuh Anda tidak menyerapnya dengan baik, hal itu dapat menyebabkan masalah pendarahan.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

8. HIV (Human Immunodeficiency Virus)

Melansir Medical News Today, HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang.

Salah satu bagian tubuh yang mungkin terdampak HIV adalah mulut. Itu sebabnya orang dengan HIV biasanya selalu memiliki masalah pada mulut, termasuk gusi berdarah.

Penderita HIV punya sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mudah terluka ataupun berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau