KOMPAS.com – Diabetes gestasional adalah bentuk diabetes sementara yang terjadi selama kehamilan ketika tubuh berhenti memproduksi atau merespons insulin secara memadai.
Jika tubuh tidak dapat merespons insulin dengan tepat, kadar gula yang tinggi akan menumpuk di aliran darah dan menyebabkan gejala diabetes.
Melansir Medical News Today, diabetes gestasional berpotensi menyebabkan beberapa risiko kesehatan bagi ibu hamil maupun pada janin.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Risiko kesehatan ini meliputi:
Diabetes gestasional biasanya hilang setelah kehamilan. Tapi, pada sebagian kasus, diabetes dapat muncul kembali.
Oleh sebab itu, seorang dokter biasanya akan memeriksa kadar gula darah wanita segera setelah melahirkan dan kemudian memeriksa lagi dalam 6 minggu.
Jika diabetesnya tidak menghilang atau pernah menghilang tetapi muncul kembali, keadaan tersebut bisa disebut sebagai diabetes tipe 2 atau tetap disebut diabetes gestasional.
Gejala diabetes gestasional pada ibu hamil
Penting untuk mengenal beragam gejala diabetes gestasional pada ibu hamil sebagai langkah antisipasi kondisi lebih parah yang bisa membahayakan ibu hamil sendiri maupun janin.
Tapi, bisakah ibu hamil bisa mengenali gejala diabetes gestasional?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.