Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2020, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • 150 kalori
  • 28,16 g protein
  • 3,52 g lemak
  • 258 g kalium
  • 7 mcg folat

Orang harus memastikan mereka memasak ayam dengan matang untuk mengurangi risiko keracunan Salmonella.

Baca juga: Paha Ayam atau Dada Ayam, Mana yang Lebih Sehat?

8. Salmon

Salmon mengandung protein, asam lemak omega-3, dan berbagai macam mineral dan vitamin B.

Memanggang salmon tanpa menambahkan mentega atau minyak akan membantu membuatnya mudah dicerna.

Satu porsi 100 gram salmon panggang tanpa lemak tambahan dapat menyediakan beragam nutrisi berikut:

  • 160 kalori
  • 25,82 g protein
  • 5,54 g lemak
  • 9 mg kalsium
  • 462 mg kalium
  • 5 mcg folat

Selama kehamilan, penting untuk memasak salmon sepenuhnya dan hanya memilih salmon yang berasal dari sumber terpercaya.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi

Ikan besar dan berminyak bisa mengandung merkuri tingkat tinggi, tetapi salmon biasanya rendah merkuri.

Salmon mentah akan lebih sulit dicerna daripada salmon yang dimasak.

Dalam kasus yang jarang terjadi, salmon mentah dapat mengandung parasit kecil, yang dapat menyebabkan anisakidosis.

Gejala infeksi ini antara lain sakit perut, mual, muntah, dan diare.

9. Gelatin

Rumah sakit sering menyajikan makanan penutup gelatin setelah operasi.

Gelatin tidak mengandung serat atau minyak dan mudah dicerna.

Gelatin manis juga bisa memberi energi.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Nilai gizi hidangan gelatin bervariasi dan bergantung pada bahan lainnya, tetapi satu porsi cangkir 240 g makanan penutup gelatin yang khas dapat menyediakan beragam nutrisi berikut:

  • 203 g air
  • 149 kalori
  • 2,93 g protein
  • 32,4 g gula

Gelatin adalah bahan hewani dan tidak cocok untuk vegan atau vegetarian.

Agar-agar berasal dari rumput laut dan menciptakan tekstur yang mirip dengan gelatin. Jeli yang mengandung agar-agar dapat memberikan energi dan cairan, tetapi mengandung lebih sedikit protein.

10. Oatmeal

Untuk jangka panjang, orang mungkin ingin mencoba mengonsumsi oatmeal karena tidak terlalu diproses dan merupakan sumber energi yang baik.

Membuatnya dengan air dapat mengurangi kandungan lemak.

Untuk penyedap rasa, seseorang bisa menambahkan sedikit madu.

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai

Secangkir oatmeal matang biasa seberat 234 gram, tanpa tambahan lemak, bisa mengandung beragam nutrisi berikut: 143 kalori

  • 5,0 g protein
  • 2,5 g lemak
  • 25,6 g karbohidrat
  • 3,74 g serat

Oatmeal juga menyediakan:

  • Mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium
  • Vitamin B, termasuk folat
  • Vitamin K

Oatmeal juga bebas gluten, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang sensitif terhadap gluten.

11. Semangka

Melansri Women's Health, buah-buahan yang berair hampir tidak memiliki serat, sehingga termasuk makanan yang mudah dicerna.

Buah-buahan berair seperti semangka dan melon juga baik dikonsumsi oleh penderita diare karena bisa menyediakan banyak cairan.

Untuk sayuran, mentimun bisa menjadi pilihan makanan yang mudah dicerna selama tidak dikonsumsi dengan kulitnya. 

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Elektrolit Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com