Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Kanker pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 16/11/2020, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Merokok atau penggunaan tembakau secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan, leukoplakia, dan kanker mulut.

7. Batuk terus menerus

Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk dari waktu ke waktu dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan yang serius, termasuk kanker paru-paru.

Orang yang mengalami batuk terus-menerus tanpa penyebab yang jelas akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala lain yang dapat mengindikasikan kondisi serius ketika batuk, meliputi:

  • Batuk darah
  • Produksi lendir yang berlebihan
  • Kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Suara serak

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?

8. Sakit perut dan mual

Sakit perut dan mual yang terus-menerus atau berulang dapat mengindikasikan masalah pencernaan, seperti IBD atau gastroenteritis.

Namun, gejala ini terkadang juga dapat terjadi karena perut, saluran empedu, atau kanker pankreas.

9. Sakit tulang

Beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan paru-paru, dapat menyebar ke tulang.

Penyebaran yang disebut metastasis tulang ini terjadi pada stadium penyakit yang lebih lanjut.

Metastasis tulang dapat menyebabkan nyeri tumpul dan nyeri yang pada awalnya mungkin datang dan pergi sebelum tetap konstan.

Kanker dapat melemahkan tulang, membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

9. Kelelahan

Kelelahan menggambarkan perasaan lelah yang terus-menerus atau kekurangan energi.

Banyak kondisi kronis, termasuk kanker, dapat menyebabkan kelelahan ini.

Beberapa jenis kanker, seperti leukemia dan limfoma, dapat mengganggu produksi sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Orang yang memiliki jumlah sel darah merah yang rendah mungkin akan mengalami kelelahan akibat kurangnya oksigen yang beredar di tubuh.

Selain itu, tumor juag dapat bersaing dengan sel sehat untuk mendapatkan nutrisi penting, dan sel sehat akan mati jika tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Pertumbuhan tumor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan yang cepat.

Kelelahan akibat kanker biasanya tidak akan membaik dengan tidur.

Orang yang mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Elektrolit Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau