Komplikasi penyakit diabetes melitus dalam jangka panjang dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Beberapa penyakit kardiovaskuler yang terdampak diabetes melitus antara lain penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyempitan arteri.
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh juga dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah arteri.
Baca juga: 4 Gejala Diabetes pada Wanita
Komplikasi diabetes melitus dapat berimbas pada kerusakan saraf.
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat melukai dinding pembuluh darah kecil yang bertugas melindungi saraf, terutama kaki.
Hal itu dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, munculnya rasa panas, atau nyeri.
Rasa tidak nyaman tersebut biasanya bermula dari ujung jari kaki atau jari tangan, lalu bertahap merembet ke atas.
Jika tidak diobati, penderita diabetes melitus bisa mengalami mati rasa di seluruh bagian tubuh.
Kerusakan saraf yang terkait dengan gangguan pencernaan bisa memicu mual, muntah, diare, atau sembelit.
Bagi pria, kerusakan saraf terkait diabetes melitus bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Baca juga: Doyan Jajan Minuman dan Makanan Kekinian, Diabetes Kemudian...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.