Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghilangkan Benjolan di Belakang Telinga Sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 17/11/2020, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

3

KOMPAS.com - Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan banyak hal.

Antara lain masalah kulit, tulang, pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi, sampai kanker.

Kebanyakan benjolan di belakang telinga tidak berbahaya dan bisa sembuh tanpa perlu diobati.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kista Ganglion, Biang Benjolan Pergelangan Tangan

Berikut beberapa cara menghilangkan benjolan di belakang telinga sesuai penyebabnya:

1. Benjolan di belakang telinga karena jerawat

Melansir Medical News Today, penyebab benjolan di belakang telinga yang cukup umum adalah jerawat.

Kondisi ini bisa disebabkan penyumbatan pori-pori kulit oleh sebum.

Sebum adalah zat berminyak yang berfungsi melindungi dan mengatur keseimbangan kelembapan.

Penumpukan sebum dan kulit mati dapat membentuk komedo. Jerawat kemudian bisa terinfeksi dan meradang jika bakteri masuk ke dalam komedo.

Jerawat meradang tersebut dapat tumbuh dan membentuk benjolan jerawat.

Ciri-ciri benjolan di belakang telinga karena jerawat yakni benjolan terasa nyeri saat ditekan.

Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga karena jerawat bisa dengan perawatan obat antijerawat yang diresepkan dokter.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Payudara Selain Benjolan

2. Benjolan di belakang telinga karena kista

Kista dapat tumbuh di berbagai area kulit, termasuk di belakang telinga.

Kista adalah kantung berisi cairan yang membentuk benjolan dan teraba di kulit. Terkadang, terdapat bintik hitam di bagian atas kista.

Benjolan kista biasanya dapat berpindah di area sekitarnya.

Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga karena kista bisa beragam.

Melansir WebMD, kista bisa dihilangkan dengan menyuntikkan obat untuk mengeringkan benjolan, operasi bedah, sampai laser.

Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher

3. Benjolan di belakang telinga karena lipoma

Penyebab benjolan di belakang telinga lainnya yakni lipoma.

Lipoma adalah gumpalan lemak yang tidak berbahaya, tidak ganas, tumbuh sangat lambat, dan tidak menjalar ke bagian tubuh lain.

Lipoma bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, termasuk area belakang telinga.

Lipoma biasanya terasa lembut saat disentuh. Benjolan ini terasa lebih dalam dan lebih lembut ketimbang kista.

Gejala nyeri dapat muncul apabila lipoma menekan saraf di dekatnya.

Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga terkait lipoma bisa dengan operasi oleh ahli bedah kosmetik.

Namun, sebenarnya benjolan di belakang telinga karena lipoma tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis tertentu.

Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan

4. Benjolan di belakang telinga terkait kelenjar getah bening 

Penyebab benjolan di belakang telinga juga dapat disebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem daya tahan tubuh.

Kelenjar ini bisa membengkak jika terinfeksi. Infeksi kulit dan telinga adalah biang utama pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga.

Gangguan kesehatan ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, seiring membaiknya kondisi infeksi.

Jika benjolan di belakang telinga karena kelenjar getah bening bengkak terjadi lebih dari dua minggu, segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga: Cara Membersihkan Telinga yang Aman

5. Benjolan di belakang telinga karena Infeksi

Saat terkena infeksi, tubuh secara alami mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi untuk memerangi sel biang penyakit.

Hal itu bisa memicu penumpukan cairan dan pembengkakan di area tersebut.

Ada beberapa infeksi yang bisa menyebabkan infeksi di belakang telinga.

Antara lain otitis atau infeksi telinga dan mastoid atau infeksi di dekat area tengkorak.

Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga terkait infeksi perlu disesuaikan dengan penyebab pastinya.

Untuk mastoiditis, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik. Sedangkan infeksi THT bisa diatasi dengan obat sampai operasi.

Dilansir dari Healthline, benjolan di belakang telinga perlu dibawa ke dokter apabila menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Untuk memastikan penyebab pasti penyakit, dokter baisanya akan melakukan pemeriksakan fisik sebelum menentukan jenis perawatan paling tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
ada benjolan yang keras di belakang telinga saya habis di tindik cara menghilangkannya gimana?
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Menjaga Air di Lereng Merapi Lewat Kopi dengan Aroma Mawar

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Merawat Warisan, Menjaga Alam: Kisah Teh Smoky dari Lereng Merapi

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau