Melansir Penn Medicine, ciri-ciri serangan jantung bisa dikenali dari rasa sakit atau tak nyaman di bagian dada.
Penderita bisa merasakan dadanya nyeri, tertekan, terasa sesak, atau tidak nyaman.
Rasa sakit atau tidak nyaman di dada tersebut bisa ringan, berangsur-angsur hilang, lalu kumat kembali.
Gejalanya juga tidak selalu berkutat di dada sebelah kiri, namun terkadang di bagian tengah seperti saat penyakit asam lambung kambuh.
Baca juga: 12 Penyebab Serangan Jantung
Tanda serangan jantung tidak selalu menyasar atau berkutat di sekitar organ jantung.
Terkadang, gejala serangan jantung juga bisa terasa di seluruh bagian tubuh.
Hal itu membuat penyakit ini terkadang sulit diidentifikasi.
Rasa tidak enak badan yang dirasakan penderita serangan jantung juga bisa terjadi di lengan, leher, punggung, rahang, sampai perut.
Gejala serangan jantung ini bisa berbeda-beda. Terkadang ada yang merasakan punggungnya seperti ditekan atau sesak seperti diikat dengan tali.
Baca juga: Beda Serangan Jantung dan Henti Jantung
Penderita serangan jantung bisa mengalami sesak napas sampai napasnya terengah-engah, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Sesak napas ini bisa disertai nyeri dada atau tanpa nyeri dada. Selain itu, penderita juga jamak merasakan pusing.
Gejala serangan jantung berupa sesak napas dan pusing ini lebih sering dialami penderita wanita.
Namun, tidak menutup kemungkinan pria juga mengalami gejala serupa.
Baca juga: Diawali Nyeri Dada, Ini Beda Gejala pada GERD dan Serangan Jantung
Mual dan munculnya keringat dingin biasanya dialami penderita flu.