Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/11/2020, 08:06 WIB

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang minum minuman yang dimaniskan dengan gula, termasuk jus buah, lebih mungkin mengembangkan diabetes.

4. Perlemakan hati atau fatty liver

Asupan fruktosa yang tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko perlemakan hati.

Tidak seperti glukosa dan jenis gula lainnya, yang diambil oleh banyak sel di seluruh tubuh, fruktosa hampir secara eksklusif dipecah oleh hati.

Di hati, fruktosa diubah menjadi energi atau disimpan sebagai glikogen.

Namun, hati hanya dapat menyimpan begitu banyak glikogen sebelum jumlah berlebih diubah menjadi lemak.

Sejumlah besar gula tambahan dalam bentuk fruktosa membebani hati, menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak yang berlebihan di hati.

Sebuah studi di lebih dari 5.900 orang dewasa menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis setiap hari memiliki risiko 56 persen lebih tinggi mengembangkan NAFLD, dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan hal tersebut.

Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai

5. Penyakit terkait obesitas lainnya

Sudah disampaikan sebelumnya, asupan gula berlebih telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Sementara, obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai kondisi kesehatan bukan diabetes dan penyakit jantung.

Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), obesitas juga dikaitkan dengan beragam persoalan kesehatan lain, seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Kandung empedu dan penyakit hati
  • Osteoartritis atau radang sendi
  • Masalah ginekologi seperti infertilitas
  • Masalah pernapasan
  • Sleep apnea
  • Rasang usus besar
  • Penurunan mental

Anda termasuk mengalami kelebihan berat badan jika indeks massa tubuh (IMT) Anda mencapai 25 atau lebih tinggi, dan obesitas jika angka IMT Anda mencapai 30 atau lebih tinggi.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+