Sembelit biasa terjadi pada orang dengan kondisi ini.
Diabetes diperkirakan dapat memengaruhi saraf di usus besar, yang dapat memperlambat pergerakan tinja.
3. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon.
Kondisi ini bisa memperlambat banyak fungsi tubuh Anda, termasuk usus.
Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
4. Penyakit neurologis
Sembelit lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit multiple sclerosis, penyakit Parkinson, cedera tulang belakang, dan penyakit otot distrofi neuromuskuler.
Orang dengan kondisi ini dapat mengalami masalah mengendurkan otot di dasar panggul yang membuatnya sulit mengeluarkan tinja atau usus besar mereka bekerja lebih lambat, menyebabkan lebih jarang buang air besar.
Sembelit atau perubahan warna dan bentuk tinja Anda bisa menjadi tanda dari kanker usus besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.