Melansir NHS, karena sangat sedikit yang diketahui tentang penyebab penyakit jantung bawaan, tidak ada cara yang dijamin untuk menghindari bayi dengan kondisi tersebut.
Namun, jika Anda sedang hamil, saran berikut dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung bawaan pada sang buah hati:
1. Pastikan divaksinasi terhadap rubella dan flu (Influenza)
Penyakit rubella biasanya bukan infeksi serius untuk orang dewasa atau anak-anak, tetapi bisa sangat memengaruhi bayi yang belum lahir jika ibu mengembangkan infeksi selama 8 hingga 10 minggu pertama kehamilan.
Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Infeksi rubella dapat menyebabkan beberapa cacat lahir, termasuk penyakit jantung bawaan.
Oleh sebab itu, semua wanita usia subur harus divaksinasi rubella.
Vaksin sekarang diberikan sebagai bagian dari jadwal vaksinasi rutin pada anak.
Jika Anda tidak yakin apakah Anda telah divaksinasi rubella, jangan ragu untuk mencari nasihat dokter.
Wanita subur juga penting untuk mengakses vaksin influenza.
Alasannya memang tidak jelas, tapi wanita yang terkena flu selama trimester pertama (3 bulan) kehamilan dilaporkan berisiko lebih besar melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan dibandingkan yang tidak.
Baca juga: 7 Zat Gizi yang Sangat Dibutuhkan Ibu Hamil
2. Hindari minum alkohol atau minum obat
Jika seorang wanita hamil minum terlalu banyak alkohol selama kehamilan, ini dapat menimbulkan efek racun pada jaringan janin.
Kondisi ini dikenal sebagai sindrom alkohol janin.
Anak-anak dengan sindrom alkohol janin sering mengalami penyakit jantung bawaan, paling sering adalah mengalami kelainan septum ventrikel atau atrium.
Oleh sebab itu, wanita hamil dianjurkan tidak boleh minum alkohol.
Wanita hamil juga harus mewaspadai konsumsi obat-obatan tertentu.
Ada beberapa obat yang terkait dengan peningkatan risiko bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Ini termasuk:
Parasetamol adalah alternatif yang lebih aman untuk ibuprofen selama kehamilan, meskipun idealnya Anda harus menghindari minum obat apa pun saat Anda hamil, terutama selama 3 bulan pertama kehamilan.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Jangan ragu untuk bicara dengan dokter atau apoteker jika Anda tidak yakin obat mana yang harus dihindari selama kehamilan.