Orang dengan gagal jantung mungkin juga akan mengalami batuk yang menghasilkan lendir berwarna putih atau merah muda-diwarnai darah.
Kondisi tersebut terjadi akibat adanya cairan menumpuk di paru-paru.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?
3. Penumpukan cairan berlebih di jaringan tubuh (edema)
Orang dengan gagal jantung mungkin akan mengalami bengkak di kaki, pergelangan kaki, tungkai atau perut, maupun penambahan berat badan.
Kondisi ini bisa diketahui, misalnya pada suatu waktu, Anda merasa sepatu Anda terasa sesak.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Saat aliran darah keluar dari jantung melambat, darah dapat kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik, sehingga menyebabkan cairan menumpuk di jaringan.
Selain itu, gagal jantung bisa membuat ginjal kurang mampu membuang natrium dan air, sehingga menyebabkan retensi cairan di jaringan.
4. Kelelahan
Orang dengan gagal jantung sangat mungkin akan mengalami rasa lelah sepanjang waktu dan kesulitan dengan aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, menaiki tangga, membawa belanjaan atau berjalan kaki.
Pasalnya, jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh.
Tubuh kemudian mengalihkan darah dari organ-organ yang kurang vital, terutama otot-otot di tungkai, dan mengirimkannya ke jantung dan otak.
Baca juga: 9 Komplikasi Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai
5. Kurang nafsu makan, mual
Orang dengan gagal jantung mungkin akan mengalami perasaan kenyang atau mual di perut.
Hal ini bisa terjadi karena sistem pencernaan menerima lebih sedikit darah, sehingga menyebabkan masalah pada pencernaan.