Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 09/12/2020, 20:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

6. Kebingungan, gangguan berpikir

Orang dengan gagal jantung dapat menunjukkan gejala susah mengingat dan perasaan disorientasi.

Teman atau kerabat mereka mungkin akan memperhatikan kondisi ini terlebih dahulu.

Penderita gagal jantung mengalami kondisi tersebut karena adanya perubahan kadar zat tertentu dalam darah mereka, seperti natrium yang dapat menyebabkan kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

7. Peningkatan detak jantung

Orang dengan gangguan jantung mungkin akan mengalami jantung berdebar-debar yang terasa seperti jantung berdegup kencang atau berdenyut.

Hal ini terjadi karena, untuk "mengganti" hilangnya kapasitas pemompaan, jantung berdetak lebih cepat.

Kapan harus ke dokter?

Melansir Mayo Clinic, temui dokter jika Anda merasa mungkin mengalami tanda atau gejala gagal jantung.

Sementara, carilah perawatan darurat jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:

  • Nyeri dada
  • Pingsan atau kelemahan parah
  • Detak jantung yang cepat atau tidak teratur berhubungan dengan sesak napas, nyeri dada atau pingsan
  • Sesak napas parah yang tiba-tiba dan batuk lendir berbusa berwarna merah muda

Meskipun tanda dan gejala ini mungkin disebabkan oleh gagal jantung, ada banyak kemungkinan penyebab lainnya, termasuk kondisi jantung dan paru-paru yang mengancam jiwa.

Jangan mencoba mendiagnosis diri sendiri.

Baca juga: 6 Gejala Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Lebih baik segera pergi ke instalasi gawat darurat.

Dokter ruang gawat darurat dapat mencoba menstabilkan kondisi Anda dan menentukan apakah gejala Anda disebabkan oleh gagal jantung atau hal lain.

Jika Anda memiliki diagnosis gagal jantung dan jika salah satu gejala tiba-tiba menjadi lebih buruk atau Anda mengembangkan tanda atau gejala baru, itu mungkin berarti gagal jantung yang sudah ada sudah semakin parah atau tidak merespons pengobatan. Ini mungkin juga terjadi jika berat badan Anda bertambah 2,3 kg atau lebih dalam beberapa hari. 

Diagnosis gagal jantung

Melansir WebMD, jika Anda memiliki gejala gagal jantung, dokter harus menawarkan beberapa pemeriksaan dan tes darah untuk melihat seberapa baik jantung Anda bekerja.

Jika tes darah Anda menunjukkan Anda mungkin mengalami gagal jantung, dokter harus merujuk Anda ke tim spesialis gagal jantung dan Anda mungkin ditawari tes lebih lanjut.

Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda

Berikut ini adalah beberapa tes yang mungkin harus Anda lakukan untuk mendiagnosis gagal jantung:

  • Tes darah  untuk memeriksa apakah ada sesuatu di dalam darah Anda yang mungkin mengindikasikan gagal jantung atau penyakit lain
  • Elektrokardiogram (EKG) guna merekam aktivitas listrik jantung Anda untuk memeriksa masalah
  • Ekokardiogram, yakni sejenis pemindaian ultrasound di mana gelombang suara digunakan untuk memeriksa jantung Anda
  • Tes pernapasan, di mana Anda mungkin diminta untuk meniup ke dalam tabung untuk memeriksa apakah masalah paru-paru berkontribusi pada sesak napas Anda (tes umum termasuk spirometri)
  • Rontgen dadauntuk memeriksa apakah jantung Anda lebih besar dari yang seharusnya, apakah ada cairan di paru-paru (tanda gagal jantung), atau apakah kondisi paru-paru dapat menyebabkan gejala Anda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau