Hal itu dikarenakan, bahkan dalam jumlah kecil saja, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara.
Baca juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara dengan SADARI
2. Jangan merokok
Bukti menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita pramenopause.
3. Kendalikan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara. Ini terutama benar jika obesitas terjadi di kemudian hari, terutama setelah menopause.
4. Aktif secara fisik
Aktivitas fisik dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, yang membantu mencegah kanker payudara.
Kebanyakan orang dewasa yang sehat harus menargetkan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat setiap minggu, ditambah latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
5. Menyusui
Bagi seorang ibu, menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara.
Semakin lama Anda menyusui, semakin besar efek perlindungannya.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Tumor Payudara Jinak dan Kanker Payudara
6. Batasi dosis dan durasi terapi hormon
Terapi hormon kombinasi selama lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara.
Jika Anda menggunakan terapi hormon untuk gejala menopause, tanyakan kepada dokter tentang pilihan lain.
Anda mungkin dapat mengelola gejala Anda dengan terapi dan pengobatan nonhormonal.