Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan buang air kecil menyebabkan ISK, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK.
Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin mengembangkan ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering kencing.
Hal itu dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang menyebabkan infeksi.
Baca juga: 6 Penyebab Urine Berwarna Kuning Tua dan Cara Mengatasinya
Gejala infeksi saluran kemih yang bisa muncul di antaranya yakni:
3. Sebabkan peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Hal ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter mungkin akan diperlukan.
4. Sebabkan kerusakan otot dasar panggul hingga inkontinensia urine
Sering menahan kencing dapat pula merusak otot dasar panggul.
Baca juga: 6 Penyebab Urine Jernih, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Sakit Ginjal
Salah satu otot ini adalah sfingter uretra yang menjaga agar uretra tetap tertutup, untuk mencegah kebocoran urine.
Alhasil, merusak otot ini dapat menyebabkan inkontinensia urine. Di mana, penderitanya bisa mengeluarkan urine tanpa disadari.
Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegels dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran atau memperbaiki kehilangan otot.
5.Picu batu ginjal