Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Cara Mengatasi Insomnia yang Baik Dilakukan

Kompas.com - 28/12/2020, 20:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WebMD,NHS

Tempat tidur hanya digunakan untuk tidur dan berhubungan seks.

Merangkum WebMD, jika Anda menderita insomnia, sebaiknya jangan belajar, menelepon, menonton televisi, atau mendengarkan radio di tempat tidur atau bahkan di kamar tidur.

Pasalnya, aktivitas itudapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat Anda sulit tidur.

12. Jangan makan atau minum tepat sebelum tidur

Makan malam atau ngemil sebelum tidur dapat mengaktifkan sistem pencernaan dan membuat Anda tetap terjaga.

Baca juga: Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik dan Aman Menurut Dokter Obgyn

Jika Anda menderita gastroesophageal reflux (GERD) atau maag, lebih penting lagi untuk menghindari makan dan minum tepat sebelum tidur karena hal ini dapat memperburuk gejala Anda.

Selain itu, minum banyak cairan sebelum tidur dapat membebani kandung kemih, sehingga perlu sering ke kamar mandi yang mengganggu tidur Anda.

13. Batasi tidur siang

Meskipun tidur siang tampaknya merupakan cara yang tepat untuk mengejar ketinggalan atau kekurangan tidur, tapi tidak selalu demikian.

Penting untuk membangun dan mempertahankan pola tidur yang teratur dan melatih diri untuk mengasosiasikan tidur dengan isyarat seperti kegelapan dan waktu tidur yang konsisten.

Tidur siang dapat memengaruhi kualitas tidur malam.

Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?

14. Mengurangi stres

Ada sejumlah terapi relaksasi dan metode pengurangan stres yang mungkin ingin Anda coba untuk merilekskan pikiran dan tubuh sebelum tidur.

Contohnya termasuk:

  • Relaksasi otot progresif (mungkin dengan rekaman audio)
  • Teknik pernapasan dalam
  • Meditasi
  • Biofeedback, yakni serangkaian teknik untuk mengendalikan respon tubuh tak terkendali untuk mengobati kondisi tertentu, termasuk stres dan kelelahan

15. Pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam terapi kognitif

Terapi kognitif dapat membantu beberapa orang dengan insomnia untuk mengidentifikasi dan memperbaiki pikiran dan keyakinan yang tidak tepat yang dapat menyebabkan insomnia.

Selain itu, terapi kognitif dapat memberi Anda informasi yang tepat tentang norma tidur, perubahan tidur terkait usia, dan membantu menetapkan tujuan tidur yang wajar.

Jangan ragu untuk segera membuat janji bertemu dengan dokter jika kurang tidur terus berlanjut dan itu memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.

Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau