Berpuasa juga bisa menjadi cara untuk mengecilkan perut buncit.
Salah satu strategi puasa yang paling populer untuk tujuan ini adalah dengan makan dalam 8 jam dan berpuasa selama 16 jam berikutnya.
Berpuasa seperti ini selama 2-6 bulan diyakini bisa menghilangkan 7 persen lemak di perut.
Hal ini dikarenakan, makin lebar lingkar pinggang, maka kian berisiko seseorang mengalami masalah kesehatan.
9. Cukup tidur
Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan besar risiko obesitas.
Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia
Kondisi ini sebagian mungkin disebabkan oleh efek negatif kurang tidur pada metabolisme.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah dan resistensi insulin, yang keduanya terkait dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Itu juga telah terbukti meningkatkan hormon kelaparan ghrelin dan menurunkan hormon kenyang leptin.
Ini bisa menjelaskan mengapa banyak orang yang kurang tidur merasa lapar dan berjuang untuk menurunkan berat badan.
10. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi
Tubuh Anda membakar lebih banyak kalori untuk mencerna protein daripada lemak atau karbohidrat.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Sebagai bagian dari diet seimbang, mengganti beberapa karbohidrat dengan makanan tanpa lemak dan kaya protein dapat meningkatkan metabolisme pada waktu makan.
Sumber protein yang baik antara lain, yakni:
11. Penuhi kebutuhan cairan
Menehuni kebutuhan cairan setiap hari bisa menjadi cara menurunkan berat badan dengan mudah.
Asupan cairan dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi Anda atau jumlah kalori yang dibakar tubuh Anda, setidaknya selama 60 menit.
Terlebih lagi, air minum dapat mengurangi nafsu makan dan asupan makanan pada beberapa individu.
Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
Memulai pagi dengan air dan tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penurunan berat badan dengan sedikit usaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.