Demam pada ibu hamil biasanya bisa diatasi dengan mengonsumsi asetaminofen.
Akan tetapi, demam yang tinggi dan berkepanjangan selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir.
Itu sebabnya, masih diperlukan pengujian lebih lanjut hingga terdapat data yang akurat mengenai efektivitas dan keamanan vaksin Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui.
Namun, data CDC menyebut vaksin Covid 19 tidak mengandung virus hidup (melainkan vaksin mRNA).
Dengan bagitu, vaksin tersebut tidak dianggap menyebabkan peningkatan risiko infertilitas, keguguran, bayi lahir mati atau kelainan bawaan.
Ketika dipelajari selama uji hewan, vaksin mRNA tidak mempengaruhi kesuburan atau menyebabkan masalah pada kehamilan.
Meski demikian, efek samping vaksin Covid-19 pada ibu hamil dan janin masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.