Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Penyebab Susah Menelan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 20/01/2021, 16:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kantung kecil yang terbentuk dan mengumpulkan partikel makanan di tenggorokan ini dapat menyebabkan kesulitan menelan, bau mulut, dan tenggorokan berdehem atau batuk berulang kali.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

15. Kanker

Kanker tertentu dan beberapa pengobatan kanker, seperti radiasi, dapat menyebabkan kesulitan menelan.

Penyebab susah menelan nomor 1-11 di atas dapat dimasukkan ke dalam kategori disfagia esofagus.

Disfagia esofagus mengacu pada sensasi makanan yang menempel atau digantung di dasar tenggorokan atau di dada setelah Anda mulai menelan.

Sedangkan penyebab susah menelan nomo 12-15 termasuk kategori disfagia orofaringeal, yakni kondisi yang dapat melemahkan otot tenggorokan, sehingga sulit untuk memindahkan makanan dari mulut ke tenggorokan dan kerongkongan saat Anda mulai menelan.

Ketika mengalami kondisi tersebut, Anda mungkin tersedak, tercekik, atau batuk saat mencoba menelan makanan atau cairan mengalalir ke tenggorokan (trakea) atau atas hitung. Kondisi ini dapat menyebabkan pneumonia.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?

Faktor risiko susah menelan

Berikut ini adalah faktor risiko terjadinya disfagia:

1. Penuaan

Karena penuaan alami dan keausan normal pada kerongkongan serta risiko yang lebih besar dari kondisi tertentu, seperti stroke atau penyakit Parkinson, kelompok lansia berisiko lebih tinggi mengalami kesulitan menelan.

Namun, disfagia tidak dianggap sebagai tanda penuaan yang normal.

2. Kondisi kesehatan tertentu

Orang dengan gangguan neurologis atau sistem saraf tertentu lebih mungkin mengalami kesulitan menelan.

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

Mengidentifikasi disfagia

Melansir Health Line, jika Anda merasa mengalami disfagia, ada gejala tertentu yang mungkin muncul bersamaan dengan kesulitan menelan.

Mereka termasuk:

  • Keluar banyak air liur
  • Suara parau
  • Merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
  • Regurgitasi
  • Penurunan berat badan yang tidak terduga
  • Heartburn
  • Batuk atau tersedak saat menelan
  • Nyeri saat menelan
  • Kesulitan mengunyah makanan padat

Sensasi ini dapat menyebabkan seseorang menghindari makan, melewatkan makan, atau kehilangan nafsu makan.

Anak-anak yang mengalami kesulitan menelan saat makan dapat:

  1. Menolak makan makanan tertentu
  2. Memiliki makanan atau cairan yang bocor dari mulut mereka
  3. Muntah saat makan
  4. Mengalami kesulitan bernapas saat makan
  5. Menurunkan berat badan tanpa mencoba

Ketika mengalami beragam kondisi tersebut, Anda atau anak Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 5 Penyebab Sesak Napas Setelah Makan yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau