2. Makan perlahan bisa menurunkan asupan kalori
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada Maret 2014, orang dengan berat badan normal dan kelebihan berat badan makan dengan kecepatan berbeda.
Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Memberi Kenyang Lebih Lama
Kedua kelompok responden didapati makan lebih sedikit kalori selama makanan dengan lambat, meskipun perbedaannya hanya signifikan secara statistik pada kelompok dengan berat badan normal.
Semua peserta juga merasa kenyang lebih lama setelah makan lebih lambat, yakni melaporkan lebih sedikit rasa lapar 60 menit setelah makan secara perlahan dibandingkan makan cepat.
Pengurangan asupan kalori secara spontan ini akan menyebabkan penurunan berat badan seiring waktu.
3. Makan perlahan mendorong pengunyahan yang menyeluruh
Untuk makan perlahan, Anda perlu mengunyah makanan dengan seksama sebelum menelan.
Ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Faktanya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang dengan masalah berat badan cenderung mengunyah makanan mereka lebih sedikit daripada orang dengan berat badan normal.
Salah satu penelitian yang mengungkap hal tersebut diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior pada Januari 2015.
Baca juga: 17 Cara Kurangi Nafsu Makan Berlebih untuk Turunkan Berat Badan
Dalam sebuah penelitian lain yang diterbitkan Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada Juni 2014, peneliti meminta 45 orang untuk makan pizza sampai kenyang sambil mengunyah dengan kecepatan yang berbeda, yakni normal, 1,5 kali lebih banyak dari biasanya, dan dua kali lipat dari tingkat normal.
Asupan kalori rata-rata menurun 9,5 persen saat orang mengunyah 1,5 kali lebih banyak dari biasanya dan hampir 15 persen saat mereka mengunyah dua kali lebih banyak dari biasanya.
Studi kecil lainnya mencatat bahwa asupan kalori menurun dan kadar hormon kepenuhan meningkat ketika jumlah kunyahan per gigitan meningkat dari 15 menjadi.
Namun, mungkin ada batasan seberapa banyak Anda dapat mengunyah dan tetap menikmati makanan.
Pasalnya, sebuah studi dalam Jurnal Appetite pada Maret 2013 menemukan bahwa mengunyah setiap gigitan selama 30 detik mengurangi ngemil di kemudian hari, tetapi juga mengurangi kenikmatan makan secara signifikan.
Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Merangkum Clean Eating, tak hanya dapat membantu menurunkan berat badan, makan secara perlahan juga dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda dengan cara lain.
Ini termasuk:
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Para peneliti telah menganjurkan untuk dapat mengunyah makanan sebanyak sekitar 25-50 kali.
Memang akan menghabiskan waktu yang lebih lama untuk mengunyah makanan, tapi anjuran tersebut baik dilakukan demi kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.