Simpul AV memperlambat sinyal listrik sebelum mengirimkannya ke ventrikel.
Penundaan sedikit ini memungkinkan ventrikel terisi dengan darah.
Ketika impuls listrik mencapai otot-otot ventrikel, mereka berkontraksi, menyebabkan mereka memompa darah ke paru-paru atau ke seluruh tubuh.
Pada jantung yang sehat, proses ini biasanya berjalan lancar, menghasilkan detak jantung istirahat normal 60 hingga 100 detak per menit.
Merangkum Medical News Today, dokter mengklasifikasikan aritmia tidak hanya berdasarkan dari mana asalnya (atrium atau ventrikel), tetapi juga berdasarkan kecepatan detak jantung yang ditimbulkannya.
Apa saja jenis-jenisnya?
1. Takikardia
Takikardia mengacu pada detak jantung yang cepat, di mana detak jantung saat istirahat lebih dari 100 detak per menit.
Berdasarkan asal tempatnya, takikardia dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni takikardia di dalam atrium dan takikardia di ventrikel.
Takikardia yang berasal dari atrium di antaranya, meliputi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.