Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 28/01/2021, 10:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

6. Masalah sistem saraf

Beberapa orang dengan penyakit celiac dapat mengembangkan masalah seperti kejang atau penyakit pada saraf tangan dan kaki (neuropati perifer).

Mengingat bahayanya, penyakit celiac kiranya baik untuk diantisipasi. Kenali beragam kondisi yang bisa menyebabkan penyakit ini.

Penyebab penyakit celiac

Melansir NHS, penyakit celiac pada dasarnya disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan yang abnormal terhadap protein gluten, yang dapat ditemukan dalam makanan seperti roti, pasta, sereal, dan biskuit.

Penyakit celiac adalah kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan salah mengira sel sehat dan zat berbahaya dan menghasilkan antibodi untuk melawannya (antibodi biasanya melawan bakteri dan virus).

Dalam kasus penyakit celiac, sistem kekebalan Anda salah dalam menganggap salah satu zat yang membentuk gluten yang disebut gliadin, sebagai ancaman bagi tubuh.

Baca juga: 9 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai

Antibodi yang dihasilkan menyebabkan permukaan usus Anda meradang (merah dan bengkak).

Permukaan usus biasanya ditutupi dengan jutaan lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus (vili).

Vili meningkatkan luas permukaan usus Anda dan membantunya mencerna makanan dengan lebih efektif.

Namun, pada penyakit celiac, kerusakan dan peradangan pada lapisan usus meratakan vili, mengurangi kemampuan usus untuk membantu pencernaan.

Akibatnya, usus Anda tidak mampu mencerna nutrisi dari makanan Anda, yang menyebabkan gejala penyakit celiac.

Tidak diketahui mengapa orang mengembangkan penyakit celiac. Juga tidak jelas mengapa beberapa memiliki gejala ringan sementara yang lain memiliki gejala yang parah.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

Namun, faktor-faktor yang dijelaskan di bawah ini diketahui dapat meningkatkan risiko terkena penyakit celiac.

1. Riwayat keluarga

Penyakit celiac sering diturunkan dalam keluarga.

Jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kondisi tersebut, seperti orang tua atau saudara kandung, peluang Anda untuk mendapatkannya juga meningkat.

Risiko ini kira-kira 10 persen bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga. 

Jika Anda memiliki saudara kembar identik dengan penyakit celiac, ada kemungkinan 75 persen Anda juga akan mengembangkan kondisi tersebut.

Penelitian menunjukkan penyakit celiac sangat terkait dengan sejumlah mutasi genetik (perubahan abnormal pada instruksi yang mengontrol aktivitas sel) yang memengaruhi sekelompok gen yang disebut gen HLA-DQ.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com