KOMPAS.com – Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) tinggi di atas nilai normal.
Untuk diketahui, berikut ini adalah kadar gula darah normal yang seharusnya diperjuangkan:
Baca juga: 7 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2
Secara umum, penyakit diabetes dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional (diabetes yang didapat hanya saat hamil).
Dengan ketiganya, tubuh seseorang berarti tidak dapat membuat atau menggunakan insulin.
Insulin diibaratkan sebagai kunci yang diperlukan untuk memasukkan glukosa ke dalam sel, sedangkan lubang kuncinya disebut reseptor insulin.
Orang dengan diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin atau Anda bisa menganggapnya tidak memiliki kunci.
Sedangkan orang dengan diabetes tipe 2 tidak dapat merespons insulin sebagaimana mestinya dan di kemudian hari dalam penyakit tersebut sering kali tidak menghasilkan cukup insulin. Anda bisa menganggapnya sebagai kunci rusak.
Sementara, wanita dengan diabetes gestasional tidak dapat menghasilkan cukup insulin selama 9 bulan kehamilan.
Baca juga: 9 Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Masing-masing jenis diabetes cenderung memiliki faktor risiko yang berbeda.
Berikut ini beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko diabetes menurut jenisnya:
Diabetes tipe 1 biasanya dimulai pada masa kanak-kanak.
Di mana, pankreas pada penderita berhenti membuat insulin.
Seseorang dapat menderita diabetes tipe 1 seumur hidup.
Hal-hal utama yang mengarah padanya antara lain, yakni:
1. Riwayat keluarga
Jika Anda memiliki saudara yang menderita diabetes, kemungkinan besar Anda juga akan terkena diabetes tipe 1.
Siapa pun yang memiliki ibu, ayah, saudara perempuan, atau saudara laki-laki dengan diabetes tipe 1 sebaiknya melakukan pemeriksaan.
Tes darah sederhana dapat mendiagnosis penyakit ini.
Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 1
2. Mengidap penyakit pankreas
Penyakit pankreas bisa memperlambat kemampuannya membuat insulin.