KOMPAS.com – Selain mengalami kekurangan kalsium, tubuh juga bisa menderita kelebihan kalsium.
Jika kekurangan kalsium disebut hipokalsemua, kelebihan kalsium dinamakan sebagai hiperkalsemia dalam dunia medis.
Hiperkalsemia adalah kondisi di mana kadar kalsium dalam darah berada di atas normal.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Sama seperti hipokalsemia, hiperkalsemia merupakan kondisi yang tidak menguntungkan.
Terlalu banyak kalsium dalam darah dapat menimbulkan sejumlah masalah, seperti melemahkan tulang, menyebabkan batu ginjal, dan mengganggu cara kerja jantung maupun otak.
Merangkum Health Line, kondisi hiperkalsemia biasanya disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif.
Keempat kelenjar kecil ini terletak di leher, dekat dengan kelenjar tiroid.
Penyebab kelebihan kalsium lainnya, termasuk:
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Seseorang mungkin tidak memiliki tanda atau gejala jika mengalami hiperkalsemia ringan.
Gejala baru akan muncul jika seseorang mengalami kondisi kelebihan kalsium yang lebih parah.
Melansir Mayo Clinic, kasus hiperkalsemia lebih parah dapat menghasilkan tanda dan gejala yang berkaitan dengan bagian tubuh yang dipengaruhi oleh kadar kalsium tinggi dalam darah.
Beberapa contoh gejala kelebihan kalsium yang muncul di antaranya, termasuk:
1. Rasa haus berlebihan dan sering buang air kecil
Kelebihan kalsium dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaringnya.
Hal inilah yang dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil.
Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai