Menurut hasil studi, tikus yang terpapar asap rokok secara tidak langsung maupun langsung lebih berisiko terkena kanker paru.
Kendati belum ada penelitian langsung pada manusia, namun potensi bahaya asap rokok tak langsung ini tak boleh disepelekan.
Untuk mengurangi risiko paparan asap rokok terutama pada anak-anak, American Academy of Pediatricians menyarankan agar anak-anak dijauhkan dari asap rokok.
Selain itu, bersihkan atau cuci permukaan benda yang terpapar asap rokok secara berkala.
Asap rokok tidak bisa hilang sampai tuntas hanya dengan mengangin-anginkan kamar, membuka jendela, sampai menggunakan kipas angin dan pendingin udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.