Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Kencing Berbusa Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa Saja

Kompas.com - 23/02/2021, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

4. Infeksi kronis

Air kencing berbusa juga bisa jadi tanda penyakit infeksi kronis di dalam tubuh.

Infeksi kronis seperti hepatitis atau HIV bisa membuat kadar protein urine tinggi.

Imbas infeksi kronis ini tak jarang turut menyerang filter ginjal, memicu peradangan, dan memengaruhi fungsi ginjal.

Baca juga: Kenapa Kencing setelah Berhubungan Seks itu Penting?

5. Efek samping obat penghilang rasa sakit

Sejumlah obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotek atau toko obat memiliki efek samping membuat air kencing jadi berbusa.

Penggunaan obat tersebut dapat meningkatkan kadar protein urine dan terkadang memicu reaksi alergi peradangan ginjal.

Untuk itu, Anda perlu cermat minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Hindari mengonsumsi obat ini terus-menerus tanpa pengawasan medis.

6. Penyakit autoimun

Penyebab air kencing berbusa lainnya yakni penyakit autoimun seperti lupus. Kondisi autoimun dapat meningkatkan tekanan pada ginjal dan bisa mengganggu fungsi organ vital ini.

Autoimun dapat menyebabkan protein dalam urine, lewat sistem kekebalan tubuh, keliru menyerang filter ginjal penderita.

Gejala penyakit autoimun bisa bermacam-macam, umumnya berupa kelelahan, nyeri sendi, sering demam, dan air kencing berbusa.

Baca juga: 10 Penyebab Kencing Keluar Darah

7. Kanker darah

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, air kencing berbusa juga bisa jadi tanda sakit kanker darah.

Kanker yang terbentuk di sel plasma darah dapat meningkatkan kadar protein urine. Hal itu dipengaruhi antibodi imbas kanker meracuni filter ginjal.

Menurut Mayo Clinic, secara umum air kencing berbusa umumnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.

Tapi, Anda perlu khawatir apabila urine berbusa terus-menerus keluar. Hal itu bisa jadi tanda kadar protein dalam urine tinggi.

Untuk memastikan penyebab kencing berbusa yang pasti, dokter biasanya merekomendasikan tes urine dan tes lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com