Saat diare, penderita lebih disarankan untuk makan asupan yang mengandung serat larut seperti gandum, beras merah, kacang polong, apel, jeruk, sampai wortel.
Makanan mengandung serat larut dapat bergerak lebih lambat di saluran pencernaan, mampu “mengikat” diare, serta membuat kotoran buang air besar (BAB) jadi lebih padat.
Baca juga: Penyebab Diare dan Cara Mengatasinya
Modifikasi pola makan menjadi makan dengan porsi kecil tapi sering juga bisa jadi obat diare alami.
Saat diare, upayakan untuk makan sebanyak lima sampai enam porsi kecil dalam sehari.
Pilih menu protein sehat tanpa lemak seperti ayam, ikan, dan telur. Temani protein ini dengan kentang tumbuk atau nasi.
Jangan lupa sertakan sayuran yang dimasak matang. Untuk sementara diare belum sembuh, ada baiknya libur dulu makan dengan saus, sambal, dll.
Perubahan pola makan ini memudahkan pencernaan, yang sedang tidak berada dalam kondisi prima, agar tak perlu bekerja ekstra keras lagi.
Baca juga: 3 Pertolongan Pertama Ketika Mengalami Gejala Diare
Probiotik juga termasuk dalam deretan obat diare alami yang terkait gangguan pencernaan, infeksi, sampai efek samping obat tertentu.
Makanan mengandung probiotik antara lain yogurt, kefir, kimchi, tempe, tahu, dll.
Tapi perlu diingat, probiotik cukup personal. Jadi, terkadang ada kasus seseorang sembuh dari diare setelah minum yogurt. Namun, ada juga yang lebih cocok makan tempe.
Beberapa makanan dan minuman bisa membuat diare semakin parah. Saat masalah kesehatan ini muncul, hindari makanan pantangan diare seperti:
Tak perlu ragu berkonsultasi ke dokter jika beragam obat alami diare di atas sudah dijajal tapi gejalanya tak kunjung sembuh atau penyakit bertambah parah.
Selain itu, penderita diare juga wajib menemui dokter apabila diare disertai gejala demam, sakit perut parah, kotoran BAB berdarah atau warnanya hitam.
Jangan sembarangan memberikan obat diare untuk anak-anak, pastikan para orangtua sudah lebih dulu berkonsultasi ke dokter.
Hal yang tak kalah penting, pastikan saat diare tidak ada gejala dehidrasi seperti pusing, lemas, urine sedikit, pucat, dan sangat haus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.