Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penyebab Nyeri Dada Saat Membungkuk yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 24/02/2021, 08:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Beberapa rekomendasi gaya hidup untuk mengurangi atau mencegah heartburn meliputi:

  • Tidur dengan bagian atas tubuh terangkat
  • Berhenti merokok
  • Hindari memakai pakaian ketat atau ikat pinggang ketat
  • Mempertahankan berat badan sedang
  • Menghindari makan berlebihan
  • Menghindari pemicu, yaitu makanan, minuman, atau aktivitas yang cenderung dapat memulai serangan heartburn
  • Makan makanan rendah lemak, tinggi protein
  • Makan makanan kecil lebih sering

Sementara itu, untuk bantuan cepat dan jangka pendek dari gejala heartburn, seseorang dapat menggunakan antasida yang dijual bebas, yaitu obat-obatan yang menetralkan asam lambung.

Namun, obat-obatan ini dapat menyebabkan diare atau sembelit.

Jadi Anda mungkin ingin memilih obat yang mengandung magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida. Begitu saran dari American Academy of Family Physicians.

Baca juga: 6 Komplikasi Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai

Karena salah satu bahan ini menyebabkan diare dan yang lainnya menyebabkan sembelit, sehingga efeknya saling meniadakan.

Contoh antasida meliputi:

  • Maalox
  • Mylanta
  • Riopan

Dokter terkadang merekomendasikan histamin atau H2 blocker, obat yang mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung.

Beberapa H2 blocker memerlukan resep, tetapi yang lain tersedia tanpa resep.

Contoh H2 blocker meliputi:

  • Simetidin (Tagamet)
  • Famotidine (Pepcid)
  • Ranitidine (Zantac)

Proton pump inhibitors (PPI) juga dapat menjadi pengobatan yang efektif.

Baca juga: 5 Penyebab Heartburn dan Mual Sering Terjadi yang Perlu Diwaspadai

Ada berbagai obat PPI yang tersedia, namun International Foundation for Gastrointestinal Disorders mengklaim bahwa berbagai jenis obat tersebut serupa dalam hal efektivitas.

Beberapa pilihan obat PPI meliputi:

  • Lansoprazole (Prevacid)
  • Omeprazole (Prilosec)
  • Esomeprazole (Nexium)

2. Emboli paru

Emboli paru adalah penyumbatan aliran darah secara tiba-tiba di arteri di paru-paru.

Penyebab emboli paru paling umum melibatkan bekuan darah di pembuluh darah di kaki atau dikenal sebagai trombosis vena dalam atau deep venous thrombosis (DVT) yang terlepas, berjalan ke paru-paru, dan bersarang di salah satu pembuluh darahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com