Gejala emboli paru yang umum termasuk:
Baca juga: 3 Penyebab Emboli Paru yang Perlu Diwaspadai
Emboli paru merupakan peristiwa yang mengancam jiwa yang dapat mengakibatkan:
Pengobatan emboli paru:
Perawatan untuk emboli paru melibatkan mencegah pembekuan darah menjadi lebih besar dan mencegah pembentukan baru.
Perawatan yang paling umum melibatkan obat pengencer darah yang biasanya diresepkan oleh dokter setidaknya selama 3 bulan.
Jika gumpalan tersebut “tidak terprovikasi” atau “berulang,” maka seseorang mungkin memerlukan pengencer darah yang lebih lama.
Karena pengencer darah meningkatkan risiko perdarahan, orang yang memakainya mungkin perlu melakukan tindakan pencegahan tertentu.
Baca juga: 11 Gejala Emboli Paru yang Perlu Diwaspadai
Misalnya, mereka mungkin perlu minum obat untuk melindungi perutnya dan meminimalkan risiko pendarahan gastrointestinal.
Penderita mungkin juga perlu berhati-hati tentang aktivitas tertentu, seperti bersepeda gunung yang dapat meningkatkan risiko trauma dan pendarahan.
Jika seseorang memiliki bekuan darah yang mengancam nyawa, dokter dapat memberikan pelarut bekuan darah yang dikenal sebagai trombolitik.
Dokter juga dapat memasukkan tabung tipis dan fleksibel melalui pembuluh darah untuk mengeluarkannya.
Berdasarkan Mayo Clinic, seseorang dengan nyeri dada sebaiknya segera mencari pertolongan medis karena dapat mengindikasikan kondisi yang mengancam jiwa, seperti emboli paru atau masalah jantung yang serius.
Perawatan yang tepat dapat mencegah komplikasi dan hasil yang fatal.
Bahkan jika nyeri dada disebabkan heartburn, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter, karena episode yang sering dapat merusak esofagus.
Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Dada dan Sakit Punggung Terjadi Bersamaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.