Sakit kepala dapat terjadi karena otak kekurangan oksigen akibat rendahnya kadar hemoglobin.
Hal itu membuat pembuluh darah di otak membengkak, tertekan, dan memicu sakit kepala.
Baca juga: Buah yang Mengandung Zat Besi
Ciri-ciri kekurangan zat besi dapat berupa jantung berdebar-debar. Hal itu dipengaruhi minimnya pasokan oksigen ke tubuh.
Kekurangan zat besi membuat kadar hemoglobin rendah dan oksigen yang diangkut ke seluruh tubuh ikut berkurang.
Hal itu menyebabkan detak jantung cepat. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan jantung bengkak sampai gagal jantung.
Tanda kekurangan zat besi lainnya terlihat pada rambut dan kulit yang kering dan rusak.
Zat besi menunjang pertumbuhan rambut dan regenerasi sel kulit. Tanpa asupan yang cukup, rambut jadi gampang rontok dan kulit jadi kering.
Gejala kekurangan zat besi juga terpantau di sekitar mulut. Lidah bengkak, radang, pucat, atau terlihat halus menandakan tubuh kekurangan zat besi.
Selain itu, gejala lainnya bisa berupa mulut kering, rasa panas di mulut, ada retakan merah yang sakit di sudut mulut, dan munculnya sariawan.
Kekurangan zat besi terkait dengan sindrom kaki gelisah. Hal itu ditandai dengan keinginan untuk terus-menerus menggerakkan kaki saat tidak ada kegiatan atau istirahat.
Kaki gelisah biasanya lebih buruk di malam hari, tak jarang sampai membuat penderitanya susah tidur.
Ciri-ciri kekurangan zat besi juga tampak pada kuku yang cenderung mudah rapuh atau retak.
Setelah kukunya rapuh, orang yang kekurangan zat besi bentuk kukunya bisa berubah mirip sendok, di mana bagian tengah kuku menukik sementara ujungnya terangkat mirip sendok.
Baca juga: Kenali Kegunaan Zat Besi bagi Perempuan yang Sedang Menstruasi
Selain beberapa tanda kekurangan zat besi di atas, orang yang kekurangan asupan mineral penting ini juga terkadang mengidam atau ingin makan sesuatu yang aneh. Misalkan makan tanah, es batu, kertas, dll.
Di beberapa kasus lainnya, orang yang kekurangan zat besi juga bisa mengalami depresi, tangan dan kakinya gampang dingin, serta lebih mudah terserang infeksi.