Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/03/2021, 08:07 WIB

Namun, beberapa produk dengan lemak trans tambahan mungkin masih tersedia hingga sekarang.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

Apa itu lemak trans?

Melansir Mayo Clinic, sebagian besar lemak trans terbentuk melalui proses industri yang menambahkan hidrogen ke dalam minyak nabati (hidrogenisasi).

Pengolahan ini menyebabkan minyak menjadi padat pada suhu ruangan.

Minyak terhidrogenasi parsial ini cenderung tidak rusak, sehingga makanan yang dibuat dengannya memiliki umur simpan yang lebih lama.

Beberapa restoran mungkin menggunakan minyak sayur terhidrogenasi parsial dalam penggorengan mereka, karena tidak perlu diganti sesering minyak lainnya.

Sementara itu, beberapa produk daging dan susu memiliki sedikit lemak trans alami. Tapi, tidak jelas apakah lemak trans yang muncul secara alami ini memiliki manfaat atau bahaya kesehatan.

Baca juga: 3 Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Makanan yang mengandung lemak trans

Bentuk lemak trans yang diproduksi atau dikenal sebagai minyak terhidrogenasi parsial dapat ditemukan di berbagai produk makanan.

Ini termasuk:

  • Makanan yang dipanggang, seperti kue, biskuit, dan pai
  • Shortening, yakni lemak apa pun yang padat pada suhu ruangan dan dipakai untuk membuat kue kering dan produk makanan lainnya. Shortening terkait erat dengan margarin.
  • Popcorn microwave
  • Pizza beku
  • Adonan yang didinginkan, seperti biskuit dan roti gulung
  • Makanan yang digoreng, termasuk kentang goreng, donat, dan ayam goreng
  • Krimer kopi

Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Lemak Trans untuk Diwaspadai

Mengapa lemak trans sering dianggap bahaya?

Merangkum Health Line, dokter khawatir tentang penambahan asupan lemak trans karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit diabetes tipe 2.

Lemak trans juga memiliki efek tidak sehat pada kadar kolesterol tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+