Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2021, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Dari situ, penyakit bisa menular ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara.

Kuman yang hinggap di cairan dari saluran pernapasan (droplet) tersebut bisa berada di udara dan terhirup dan menulari orang lain.

Selain itu, droplet juga bisa menempel di benda yang terkontaminasi kuman pneumonia.

Apabila benda ini tidak sengaja tersentuh lantas orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mata, orang ini bisa tertular pneumonia.

Baca juga: 8 Gejala Radang Paru-paru yang Pantang Disepelekan

Cara mencegah pneumonia

Terdapat beberapa cara untuk mencegah pneumonia, di antaranya:

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer. Terutama sebelum makan, setelah batuk dan bersin, sebelum menyiapkan makanan, atau setelah menyentuh uang.
  • Tidak berbagi alat makan dengan orang lain
  • Melakukan vaksinasi pneumonia
  • Batasi kontak dengan orang yang sakit
  • Tidak merokok
  • Jaga kesehatan tubuh dengan olahraga rutin dan pola makan sehat

Konsultasikan dengan dokter terkait vaksin pneumonia yang tepat untuk mencegah penyakit ini.

Saat ini tersedia beberapa jenis vaksin untuk mencegah pneumonia yang disebabkan bakteri dan virus.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com