KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa Anda bisa saja mengalami serangan jantung tanpa merasakan nyeri dada?
Jantung adalah otot yang berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Serangan jantung atau atau infark miokard terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.
Baca juga: 13 Penyebab Keringat Dingin, Termasuk Gejala Serangan Jantung?
Darah membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
Jika tidak ada cukup darah yang mengalir ke otot jantung Anda, bagian yang terkena bisa rusak atau mati. Kondisi ini berbahaya dan terkadang mematikan.
Merangkum Medical News Today, serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung yang sudah berlangsung lama.
Namun, kondisi ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba.
Ada banyak faktor risiko yang berkontribusi terhadap serangan jantung.
Ini termasuk:
Baca juga: 7 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis.
Sangat penting untuk mendengarkan apa yang dikatakan tubuh Anda jika menurut Anda, Anda mungkin memiliki kondisi medis ini.
Lebih baik segera mencari perawatan medis darurat dan melakukan kesalahan daripada tidak mendapatkan bantuan sama sekali saat Anda mengalami serangan jantung.
Merangkum Health Line, ada beberapa tanda peringatan serangan jantung yang baik diwaspadai.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Nyeri dada, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada
Kebanyakan orang dengan serangan jantung mengalami semacam nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada.
Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Dada dan Sakit Punggung Terjadi Bersamaan
Namun, penting untuk dipahami bahwa nyeri dada tidak terjadi di setiap serangan jantung.
Nyeri dada adalah tanda umum serangan jantung.
Orang-orang menggambarkan sensasi ini seperti perasaan seperti ada gajah berdiri di dada mereka.
Sementara, beberapa orang tidak mendeskripsikan nyeri dada sebagai rasa sakit.
Sebaliknya, mereka mungkin mengatakan bahwa mereka merasakan dada terasa sesak atau tertekan.
Terkadang ketidaknyamanan ini tampak buruk selama beberapa menit dan kemudian hilang.
Terkadang ketidaknyamanan muncul kembali beberapa jam atau bahkan sehari kemudian. Ini semua bisa jadi pertanda otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen.