KOMPAS.com – Penyakit jantung adalah salah satu penyakit penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Banyak orang mungkin telah menyadari bahwa penerapan pola makan tidak sehat temasuk faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit mematikan ini.
Namun, beberapa dari kita mungkin masih bertanya-tanya mengenai makanan apa saja sebenarnya yang dapat memicu penyakit jantung.
Baca juga: 8 Tanda Peringatan Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
Untuk menjadi catatan bersama, berikut ini adalah beberapa makanan yang buruk bagi kesehatan jantung dilansir dari berbagai sumber:
1. Makanan tinggi gula, garam, atau lemak
Seiring waktu, asupan garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Jika Anda mengkhawatirkan jantung Anda, sebaiknya kontrol asupan garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat setiap hari.
Namun, daripada terpaku pada satu makanan yang buruk, sebaiknya Anda berfokus pada pola makan secara keseluruhan.
Anda masih bisa mengasup makanan tersebut asal Anda mengimbanginya dengan makan buah dan sayuran yang menyehatkan jantung, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
2. Bacon
Lebih dari setengah kalori bacon berasal dari lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan peluang Anda untuk terkena serangan jantung atau stroke.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Peradangan yang Perlu Diwaspadai
Bacon penuh dengan garam yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda dan membuat jantung Anda bekerja lebih keras.
Jumlah natrium yang tinggi (bagian utama garam) dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung. Pengawet yang ditambahkan bacon juga terkait dengan masalah ini.
3. Daging merah
Makan terlalu banyak daging sapi, domba, dan babi dapat pula meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung dan diabetes. Itu mungkin karena daging merah tinggi lemak jenuhnya, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Studi yang lebih baru menunjukkan daging merah mengandung L-carnitine. Masalahnya, bakteri dalam usus akan mengubah nutrisi ini menjadi banyak zat yang bisa memicu pembentukan plak pada pembuluh darah arteri. Nantinya, penumpukan plak tersebut bisa memicu penyakit jantung.
Jadi batasi porsi Anda untuk daging merah.
Selain itu, carilah potongan daging tanpa lemak.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
4. Soda
Soda telah terbukti mengandung banyak gula tambahan.
Satu kaleng soda bisa mengandung 10 sendok teh gula atau memiliki lebih banyak gula tambahan daripada yang direkomendasikan para ahli sepanjang hari.
Oleh sebab itu, peminum soda cenderung bertambah berat badannya dan lebih mungkin mengalami obesitas, menderita diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
5. Cookies hingga muffin
Cookies dan muffin harus menjadi suguhan langka.
Makanan ini biasanya sarat dengan gula tambahan, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Cookies dan muffin juga dikaitkan dengan tingkat trigliserida yang lebih tinggi, dan itu dapat menyebabkan penyakit jantung.
Bahan utamanya biasanya tepung putih, yang dapat meningkatkan gula darah dan membuat Anda lebih lapar.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
6. Daging olahan
Hot dog, sosis, dan salami bisa dibilang jenis daging yang buruk untuk kesehatan jantung Anda.
Hal ini dikarenakan, daging olahan cenderung memiliki jumlah garam yang tinggi, dan sebagian besar mengandung lemak jenuh yang tinggi juga.
7. Nasi putih, roti, dan pasta
Nasi, roti, pasta, dan makanan ringan yang terbuat dari tepung putih kehilangan serat, vitamin, dan mineralnya yang sehat.
Biji-bijian olahan dengan cepat diubah menjadi gula yang disimpan tubuh Anda sebagai lemak.
Diet tinggi biji-bijian olahan dapat menyebabkan lemak perut, yang menurut studi terkait dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Untuk jantung yang sehat, cobalah untuk mengganti makanan tersebut dengan beras merah, oat, dan gandum untuh.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
8. Pizza
Pizza bisa menyehatkan jika Anda membuatnya dengan cara yang benar.
Sementara, kebanyakan pizza siap santap yang dijual di pasaran cenderung memiliki jumlah natrium, lemak, dan kalori yang tinggi.
Hal ini pun dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Saat Anda memesan pizza, jika memungkinkan, lebih baik pilih rotinya dengan roti gandum utuh, minta lebih sedikit keju, perbanyak sayuran, tak usah tambahkan sosis, dan kurangi penggunaan garam.
9. Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah sedang dilaporkan tidak akan membahayakan jantung Anda kecuali Anda memiliki tekanan darah tinggi atau trigliserida tinggi, sejenis lemak dalam darah Anda yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Sebaliknya, peminum alkohol berat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, stroke, dan penambahan berat badan.
Jadi, jika Anda belum minum alkohol, jangan mencobanya.
10. Mentega
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi. Kondisi ini pun dapat meningkatkan kolesterol jahat dan membuat penyakit jantung lebih mungkin terjadi.
Sebaiknya Anda mengganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbahan dasar minyak nabati yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung.
11. Yogurt penuh lemak
Yogurt bisa menjadi sumber nutrisi super.
Makan yogurt secara teratur dapat melindungi Anda dari tekanan darah tinggi.
Tapi, perhatikan selalu jenis yogurt yang Anda beli.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan
Di mana, mengonsumsi yogurt penuh dengan gula tambahan pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kita terhadap penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Untuk pilihan paling sehat, dapatkan yogurt rendah lemak dan tambahkan buah segar.
12. French fries
French fries atau kentang goreng dari restoran cepat saji cenderung memiliki banyak lemak dan garam, yang merupakan kabar buruk bagi jantung Anda.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan french fries 2 hingga 3 kali seminggu lebih mungkin meninggal lebih awal.
Jika Anda ingin memanjakan diri, dapatkan porsi kentang goreng sekecil mungkin atau bagi pesanan Anda.
Langkah lebih baik, tentu buat kentang goreng Anda sendiri yang digoreng dengan minyak zaitun yang menyehatkan jantung.
13. Ayam goreng tepung
Ayam goreng menambahkan kalori, lemak, dan natrium ke dalam makanan yang sehat.
Penelitian telah mengaitkan makanan yang digoreng dengan diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Di mana, semuanya dapat meningkatkan kemungkinan gagal jantung.
Baca juga: 20 Cara Mencegah Obesitas untuk Anak-anak dan Orang Dewasa
Untuk pilihan yang lebih sehat, yakni goreng ayam tanpa kulit dan tanpa tepung.
14. Es krim
Es krim cenderung tinggi gula, kalori, dan lemak jenuh, jadi lebih baik kontrol konsumsinya demi kesehatan yang lebih baik.
Makan makanan yang sarat dengan lemak dan gula diketahui dapat menyebabkan penambahan berat badan. Itu juga dapat meningkatkan trigliserida Anda dan menyebabkan serangan jantung.
Periksa selalu label gizi untuk mengetahui jumlah gula dan lemak jenuh paling sedikit jika ingin mengonsumsi es krim.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.