Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 06:07 WIB

KOMPAS.com - Dari segi kesehatan, peradangan bisa baik dan buruk tergantung situasinya.

Di satu sisi, peradangan adalah cara alami tubuh untuk melindungi diri saat terluka atau sakit.

Misalnya, ketika lutut terkena benturan.

Setelah terbentur, ada jaringan yang terluka dan membutuhkan perawatan atau perlindungan.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat

Bagian itu pada umumnya akan mengalami peradangan ketika tubuh akan memperbaiki diri.

Dengan demikian, peradangan dapat membantu tubuh mempertahankan diri dari penyakit dan merangsang penyembuhan.

Tapi di sisi lain, peradangan kronis dan berkelanjutan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Menariknya, makanan yang Anda makan bisa sangat memengaruhi peradangan di tubuh.

Berikut ini adalah makanan yang bisa menyebabkan peradangan:

1. Gula 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+