Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Batuk
  • Bersin
  • Tertawa
  • Bernyanyi

Kuman penyebab TBC bisa bertahan di udara selama beberapa jam. Orang bisa tertular penyakit ini saat menghirup udara yang mengandung bakteri tersebut.

Namun, biasanya orang baru tertular penyakit ini apabila terlalu dekat jaraknya dengan penderita atau berinteraksi dalam waktu lama.

Baca juga: Obat TBC, Efek Samping, Cara Minumnya

TBC paru rentan menular kepada orang terdekat atau orang yang banyak berinteraksi dengan penderita.

Seperti anggota keluarga, teman kerja, teman sekolah, orang yang tinggal di lembaga permasyarakatan, pondok, asrama, panti jompo, rumah sakit, atau tempat penampungan.

Seseorang juga lebih rentan terkena TBC paru apabila usianya di atas 60 tahun, anak kecil, perokok, penderita penyakit autoimun, diabetes, penyakit ginjal, HIV, sampai orang yang sedang menjalani kemoterapi.

Lakukan pemeriksaan kesehatan apabila ada gejala TBC paru atau orang terdekat terkena penyakit ini.

Gangguan kesehatan ini bisa diketahui lewat tes dahak, CT scan, PCR, sampai biopsi paru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com