KOMPAS.com - Ketika mengalami serangan stroke, Anda memerlukan perawatan yang cepat dan tepat.
Perawatan yang cepat dan tepat dapat mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke.
Karena itu, Anda perlu memahami tanda dan gejala awal stroke agar bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat.
Berikut tanda dan gejala awal stroke:
Mati rasa atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau tungkai, terutama di satu sisi tubuh.
Baca juga: Gejala Mirip, Apa Beda Serangan Jantung dan Pannick Attack?
Stroke terjadi ketika ada pendarahan ke otak atau ketika aliran darah ke otak tersumbat.
Akibatnya, otak bisa kekurangan nutrisi penting. Dalam beberapa menit setelah kekurangan nutrisi penting, sel-sel otak mulai mati.
Jika mengalami tanda atau gejala stroke, segera cari bantuan medis.
Semakin cepat mendapatkan pengobatan, kerusakan yang terjadi bisa diminimalisir.
Jika Anda mengalami gejala stroke, Anda bisa melakukan pemeriksaan diri dengan cara berikut:
Stroke terkadang dapat menyebabkan cacat sementara atau permanen, tergantung pada berapa lama otak kekurangan aliran darah dan bagian mana yang terpengaruh.
Komplikasi yang bisa terjadi akibat stroke antara lain:
1. Kelumpuhan atau hilangnya gerakan otot
Anda mungkin menjadi lumpuh di satu sisi tubuh Anda, atau kehilangan kendali atas otot-otot tertentu, seperti di satu sisi wajah atau satu lengan Anda.
2. Kesulitan berbicara atau menelan
Stroke dapat memengaruhi kontrol otot di mulut dan tenggorokan, sehingga Anda sulit berbicara, menelan, atau makan dengan jelas.
Anda juga mungkin mengalami kesulitan dengan bahasa, termasuk berbicara atau memahami pembicaraan, membaca, atau menulis.
3. Kehilangan ingatan atau kesulitan berpikir
Banyak orang yang mengalami stroke juga mengalami kehilangan ingatan.
Orang lain mungkin mengalami kesulitan berpikir, bernalar, membuat penilaian dan memahami konsep.
Baca juga: Nyeri Dada (Kostokondritis): Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
4. Masalah emosional
Orang yang pernah mengalami stroke mungkin lebih sulit mengendalikan emosi mereka, atau mereka mungkin mengalami depresi.
5. Rasa sakit
Nyeri, mati rasa atau sensasi tidak biasa lainnya dapat terjadi di bagian tubuh yang terkena stroke.
Misalnya, jika stroke menyebabkan Anda kehilangan perasaan di lengan kiri, Anda mungkin mengalami sensasi kesemutan yang tidak nyaman di lengan itu.
6. Perubahan perilaku dan kemampuan merawat diri
Orang yang pernah mengalami stroke mungkin menjadi lebih pendiam. Mereka mungkin membutuhkan bantuan perawatan dan pekerjaan sehari-hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.