Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jalan Kaki Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 05/04/2021, 08:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meskipun berlari mungkin bisa membakar lebih banyak kalori daripada berjalan kaki, itu hanya membakar sekitar 23 kalori lebih banyak per mil. Artinya, kedua bentuk olahraga ini tetap saja bisa berkontribusi signifikan terhadap jumlah kalori yang dibakar.

Untuk meningkatkan intensitas jalan kaki dan membakar lebih banyak kalori, cobalah menemupuh jalur perbukitan atau sedikit tanjakan.

Baca juga: Benarkah Minum Air Hangat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

2. Jalan kaki membantu mempertahankan otot

Ketika orang-orang mengurangi kalori dan menurunkan berat badan, mereka sering kali kehilangan sebagian massa otot, selain lemak tubuh.

Kejadian in bisa menjadi kontraproduktif karena masa otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak. Artinya, massa otot diperlukan untuk membantu membakar lebih banyak kalori setiap hari daripada lemak.

Olahraga, termasuk berjalan, dapat membantu melawan efek kehilangan masa otot ini dengan mempertahankan otot tanpa lemak saat Anda menurunkan berat badan.

Olahraga bisa membantu Anda meminimalkan penurunan tingkat metabolisme yang sering terjadi dengan penurunan berat badan, membuat hasil Anda lebih mudah dipertahankan.

Terlebih lagi, olahraga, termasuk dengan jalan kaki dapat mengurangi kehilangan massa otot terkait usia, sehingga membantu Anda mempertahankan lebih banyak kekuatan dan fungsi otot.

3. Jalan kaki membakar lemak perut

Menyimpan banyak lemak di sekitar perut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Baca juga: 13 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Faktanya, pria dengan lingkar pinggang lebih dari 40 inci (102 cm) dan wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 35 inci (88 cm) telah dikategorikan mengalami obesitas perut yang dianggap sebagai risiko kesehatan.

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi lemak perut adalah dengan rutin mengikuti latihan aerobik, seperti jalan kaki.

Dalam sebuah penelitian kecil, wanita gemuk yang berjalan selama 50-70 menit tiga kali seminggu selama 12 minggu, rata-rata, mengurangi lingkar pinggang mereka sebesar 1,1 inci (2,8 cm) dan kehilangan 1,5 persen lemak tubuh mereka.

Studi lain menemukan bahwa orang dengan diet kalori terkontrol yang dibarengi dengan olahraga jalan kaki secara rutin satu jam sehari sebanyak lima kali per minggu selama 12 minggu, mengalami kehilangan 1,5 inci (3,7 cm) ekstra dari lingkar pinggang dan 1,3 persen lebih banyak lemak tubuh, dibandingkan dengan partisipan yang hanya melakukan diet.

Penelitian lain tentang efek berjalan cepat selama 30-60 menit per hari telah mengamati hasil yang serupa.

Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau