KOMPAS.com - Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat bagi orangtua untuk mengajarkan buah hati mereka berpuasa.
Namun, beberapa orang tua memiliki kekhawatiran akan menurunnya daya tahan tubuh
anak selama berpuasa dan tidak mampu melawan kuman dan virus penyakit.
Apalagi, kondisi Covid-19 ini daya tahan tubuh sangat diperlukan agar tidak rentan mengalami infeksi.
Kabar baiknya, orangtua tidak perlu takut daya tahan tubuh anak menurun saat
berpuasa.
Menurut dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals , orangtua cukup memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang memadai saat puasa agar tetap bugar dan sehat.
"Kunci utama menjaga anak tetap bugar dan daya tahan tubuhnya tetap kuat adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang," ucap dia.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sahur
Saat puasa di tengah pandemi COVID-19, orangtua bisa menerapkan pola makan dengan gizi
seimbang dan cukup cairan pada anak saat sahur dan berbuka puasa.
Riset menunjukkan bahwa orangtua saat ini memang sudah semakin menyadari efek positif nutrisi pada kesehatan dan daya tahan tubuh anak mereka, termasuk kesadaran akan pentingnya asupan nutrisi yang sehat.
“Pada saat berpuasa atau belajar puasa, anak tetap membutuhkan nutrisi harian yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan
mineral)," ucap Muliaman.
Hal itu perlu dilakukan agar setiap proses biologis yang terjadi dalam tubuhnya dapat berjalan dengan optimal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.