Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa lainnya yakni setop merokok.
Merokok dapat memperparah beberapa gangguan asam lambung penderita.
Kebiasaan tidak sehat ini juga dapat memperparah infeksi lambung dan memperburuk luka bisul atau tukak lambung.
Mumpung sedang puasa, manfaatkanlah kesempatan ibadah Ramadhan untuk latihan mengurangi atau berhenti merokok.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa
Saat berbuka puasa, penderita penyakit asam lambung perlu cermat menata pola makannya.
Setelah perut cukup lama kosong saat berpuasa, sebaiknya penderita asam lambung jangan langsung tancap gas untuk makan besar ketika buka puasa.
Siapkan perut untuk pemanasan dengan makan takjil sehat, sup, atau kurma. Setelah itu, baru siapkan perut untuk makan utama.
Hindari juga makan berlebihan. Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh. Baru makan lagi dengan porsi kecil setelah tarawih.
Kondisi perut yang terlalu penuh dapat mendorong asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain makan dalam porsi kecil tapi sering, penderita juga disarankan untuk mengunyah makanan perlahan-lahan.
Baca juga: Tips Agar Tak Telat Sahur saat Puasa Ramadhan
Tips puasa bagi penderita asam lambung lainnya yakni segera berbuka puasa setelah waktunya tiba.
Setelah itu, atur jadwal makan malam agar tidak berdekatan dengan jadwal tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam.
Selain itu, kelar santap sahur, penderita juga tidak dianjurkan langsung tidur karena bisa memicu asam lambung naik.
Setiap orang, terutama penderita asam lambung, dianjurkan duduk atau beraktivitas setelah makan tujuannya agar sinergi dengan gravitasi.
Dalam posisi tubuh duduk atau berdiri, gravitasi membantu asam lambung tetap berada di perut dan tidak gampang naik.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa