KOMPAS.com - Badan terasa lemas adalah masalah kesehatan yang jamak dikeluhkan orang yang tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Sejumlah orang merasakan badannya jadi tidak bertenaga sepanjang hari saat berpuasa.
Jangan khawatir, kondisi ini umumnya wajar. Pasalnya, orang yang berpuasa kebiasaan makan dan tidurnya sedikit berubah dari biasanya.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa
Berikut beberapa tips agar badan tidak lemas saat puasa yang perlu dijajal:
Melansir Cleveland Clinic, cara agar tidak lemas saat puasa perlu diawali dari santap sahur.
Pilih sahur yang bergizi lengkap dan seimbang. Dengan menu sahur yang tepat, tubuh jadi memiliki energi cukup untuk beraktivias sepanjang hari.
Pastikan komposisi menu sahur terdiri atas karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oat, protein, lemak sehat, sayur, dan buah.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan gorengan saat sahur. Pilih nasi merah, oat, roti gandum, telur rebus, alpukat, atau pisang yang bikin perut awet kenyang.
Baca juga: 3 Waktu Olahraga saat Puasa
Dilansir dari Khaleej Times, upayakan untuk senantiasa mencukupi kebutuhan cairan setiap hari.
Tubuh yang cukup terhidrasi bisa ajek berenergi dan badan tidak mudah lemas sepanjang hari.
Minumlah banyak air putih saat buka sampai sahur. Minum setidaknya dua gelas air putih, satu gelas saat bangun tidur lalu segelas setelah santap sahur.
Baca juga: Kelainan Kulit yang Umum pada Lansia: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebelum santap takjil, minum lagi segelas air putih, lalu minum lagi segelas setelah santap takjil.
Konsumsi lagi air putih sebelum tarawih, setelah tarawih, dan setelah makan malam.
Jika cukup sulit, coba tambal kecukupan hidrasi dengan makan sup atau sayur berkuah untuk membatalkan puasa.
Selain itu, pilih buah dan sayur kaya air selama puasa. Contohnya semangka, melon, timun suri, pir, dan sebagainya.
Selama puasa, minimalkan asupan kafein seperti kopi dan teh karena bisa membuat sering kencing, badan lemas, dan tidak bertenaga saat puasa.
Baca juga: Manfaat Puasa Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?
Tips agar puasa tidak lemas saat puasa lainnya yakni jaga kebugaran tubuh dengan olahraga ringan dan aktif bergerak.
Penyebab badan lemas saat puasa bisa berasal dari tubuh yang sedang beradaptasi dengan penurunan tingkat energi.
Untuk mengatasinya agar tidak berlarut-larut, pastikan Anda tetap rajin menggerakkan tubuh.
Baca juga: 6 Tanda Kerusakan Organ Hati yang Terlihat pada Kulit, Apa Saja?
Lakukan peregangan ringan, jalan kaki singkat, bersepeda, atau latihan pernapasan sederhana untuk menjaga kebugaran tubuh.
Waktu olahraga saat puasa bisa dilakukan sebelum buka puasa, setelah buka puasa, atau sebelum sahur.
Selama puasa, sejumlah aktivitas ibadah terkadang dilakukan sampai larut malam dan orang perlu bangun lebih awal setiap hari.
Baca juga: 15 Ciri-ciri Hb Rendah yang Perlu Diketahui: Waspadai Tanda-Tandanya
Tapi, perlu diingat kurang tidur juga bisa jadi penyebab badan lemas saat puasa.
Untuk mengatasinya dan ibadah bisa jalan terus, jika memungkinkan pastikan untuk tidur lebih awal.
Selain itu, jadwalkan tidur siang secara teratur selama puasa. Tak perlu terlalu lama, cukup 15 sampai 20 menit di sela-sela istirahat siang.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa
Cara agar tidak lemas saat puasa lainnya yakni menjaga tubuh agar tetap dingin.
Pasalnya, tubuh yang terlalu banyak berkeringat saat puasa rentan mengalami dehidrasi dan lemas.
Jika memungkinkan, upayakan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Mengapa Bagian Putih Mata Bisa Bengkak? Kenali Penyebabnya
Ciptakan ruangan yang dingin dengan membuka jendela lebar-lebar, mengatur suhu ruangan tetap dingin, atau gunakan kipas angin.
Apabila harus beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang cukup panas, gunakan pakaian yang nyaman dan tidak bikin gerah.
Tips puasa agar tidak lemas tak hanya menyangkut kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.
Baca juga: Tanda-tanda Aliran Darah Tersumbat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?
Upayakan untuk selalu terhubung dengan keluarga, orang terdekat, teman, dan lingkungan yang positif.
Dengan interaksi positif seperti membaca Alquran bersama, menyapa tetangga setelah shalat, atau buka bersama bisa menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Apabila bertemu secara langsung cukup riskan di masa pandemi Covid-19, kita tetap terhubung dengan bantuan teknologi.
Bikin acara buka puasa bersama virtual, membaca Alquran bersama virtual, dan sebagainya agar interaksi sosial tetap positif.
Baca juga: 6 Tips Diet Sehat saat Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.