Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pankreatitis merupakan peradangan yang terjadi di pankreas.

Pankreas sendiri adalah organ kecil yang salah satunya berfungsi mengeluarkan enzim untuk membantu Anda mencerna makanan.

Baca juga: 12 Penyebab Pankreatitis (Radang Pankreas) yang Perlu Diwaspadai

Anda dapat menderita pankreatitis akut atau pankreatitis kronis.

Jenis akut berlangsung selama beberapa hari, tetapi pankreatitis kronis dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Gejala pankreatitis yang dapat terjadi, meliputi:

  • Sakit perut bagian atas yang bisa menjalar ke punggung atau memburuk setelah makan
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Tinja berminyak, pada pankreatitis kronis
  • Demam
  • Nadi cepat, pada pankreatitis akut

Peminum berat, merokok, dan obesitas merupakan faktor risiko pankreatitis.

Anda juga lebih mungkin terkena pankreatitis jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

4. Gastroparesis

Gastroparesis adalah suatu kondisi yang memengaruhi pergerakan normal otot di lambung Anda.

Biasanya, gerakan atau kontraksi otot lambung yang kuat dapat mendorong makanan ke usus.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung

Gastroparesis memperlambat kontraksi ini, yang membuat lambung Anda tidak dapat dikosongkan dengan benar.

Penyebab gastroparesis belum diketahui secara pasti, tetapi biasanya karena kerusakan saraf vagus yang mengontrol otot perut Anda.

Kondisi ini dilaporkan lebih sering terjadi pada wanita.

Gastroparesis sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun.

Jika ya, gejala biasanya meliputi:

  • Mual terus-terusan
  • Muntah
  • Refluks asam alambung
  • Merasa kenyang setelah makan sedikit
  • Perut kembung
  • Rasa sakit perut
  • Kurang nafsu makan
  • Penurunan berat badan

Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gastroparesis meliputi:

  • Diabetes
  • Infeksi, paling sering virus
  • Operasi perut atau esofagus sebelumnya
  • Penggunaan opioid
  • Scleroderma dan lain sebagainya
  • Kondisi yang memengaruhi sistem saraf, seperti penyakit Parkinson atau multiple sclerosis
  • Hipotiroidisme

5. Hepatitis

Hepatitis adalah salah satu jenis peradangan hati.

Ada lima jenis utama, yakni: hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E, yang semuanya dapat menjadi penyebab mual.

Hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitits C adalah jenis yang paling umum terjadi di beberapa negara.

Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai

Untuk saat ini, vaksinasi tersedia untuk hepatitis A dan hepatitis B.

Hepatitis A dan hepatitis E biasanya disebabkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi.

Sedangkan hepatitis B, hepatitis C, dan hepatitis D biasanya disebabkan oleh kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah atau tinja.

Dalam beberapa kasus, terutama pada hepatitis A, kondisinya bisa hilang dengan sendirinya.

Tetapi jika tidak hilang dan tidak diobati, hepatitis dapat menyebabkan sirosis atau kanker hati.

Gejala hepatitis lainnya meliputi:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau