KOMPAS.com – Mengetahui kapan harus ke dokter ketika sembelit penting untuk mencegah kondisi lebih parah terjadi.
Sembelit sering didefinisikan sebagai kondisi ketika buang air besar (BAB) jarang terjadi, yakni setidaknya kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Sembelit juga dapat dipahami sebagai tinja yang sulit dikeluarkan.
Baca juga: 8 Penyebab Sembelit dan Mual Terjadi Bersamaan
Merangkum WebMD, sembelit sering kali disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
Dalam banyak kasus, sembelit biasanya hanya menjadi masalah kesehatan jangka pendek yang dapat diatasi dengan perawatan mandiri.
Namun terkadang, sembelit atau konstipasi bisa saja memerlukan perawatan medis.
Merangkum Health Line, jika ada pertanyaan mengenai kapan harus ke dokter ketika sembelit, secara umum jawabannya adalah ketika seseorang mengalami perubahan kebiasaan BAB yang tidak dapat dijelaskan dan terus-menerus.
Baca juga: 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Sementara, ketika gejala berikut terjadi bersamaan dengan sembelit, seseorang berarti memerlukan bantuan medis darurat:
Jika Anda mengalami sembelit, merasakan sakit perut adalah hal yang wajar. Hal itu sering kali terjadi hanya karena keinginan untuk BAB atau penumpukan gas.
Tapi, kejadian sakit perut yang intens atau terus-menerus bersamaan dengan sembelit bagaimanapun bisa menjadi indikasi adanya kondisi lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
Ini termasuk:
Baca juga: 12 Penyebab Pankreatitis (Radang Pankreas) yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda mengalami sembelit dan muntah, itu mungkin pertanda impaksi feses.
Impaksi feses terjadi ketika feses yang besar dan keras tersangkut di usus besar dan tidak dapat didorong keluar.
Impaksi feses adalah situasi yang sangat berbahaya dan membutuhkan perhatian medis segera.
Perut kembung yang menyakitkan mungkin merupakan tanda obstruksi usus yang serius.