Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2021, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Peneliti membandingkan tiga kelompok partisipan: satu kelompok makan tiga buah prune per hari, kelompok kedua makan enam buah prune per hari, dan kelompok ketiga tidak makan buah prune sama sekali.

Para peneliti melaporkan penurunan tekanan darah yang signifikan di antara partisipan yang makan satu dosis tiga buah prune per hari.

Sementara kelompok partisipan yang makan enam buah prune per hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik tambahan.

Selain dapat menurunkan tekanan darah, konsumsi tiga dan enam buah prune ditemukan juga dapat menurunkan kolesterol jahat.

Untuk mendapatkan manfaat ini, minumlah segelas jus buah prune 100 persen atau buat sendiri dengan mencampurkan buah prune.

4. Jus delima

Delima bukan hanya kaya nutrisi seperti folat dan vitamin C, tetap juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat.

Maka, tidak mengherankan jika jus buah delima dapat berkontribusi pada diet jantung sehat.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi

Sebuah tinjauan terhadap delapan uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tinjauan ini telah diterbitkan dalam Jurnal Pharmacological Research pada 2017.

Efek pada tekanan darah tidak bergantung tergantung pada seberapa lama partisipan mengonsumsi jus delima dan seberapa banyak.

Sementara, para peneliti merekomendasikan dosis konsumsi jus buah delima setidaknya 240 mililiter untuk menurunkan tekanan darah diastolik.

Jika Anda memutuskan untuk menambahkan jus delima ke dalam makanan Anda, pastikan itu adalah jus 100 persen tanpa tambahan gula.

5. Jus beri

Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry memiliki sifat antioksidan yang kuat. Namun, sedikit yang diketahui tentang manfaat jantungnya.

Ulasan pada 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Ulasan lain yang diterbitkan di Jurnal Nature pada 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol jahat.

Dalam kedua kasus tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular.

Meski demikian, lebih banyak penelitian tetap perlu dilakukan untuk mengklarifikasi peran buah beri dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.

Jika Anda memilih jus beri yang dibeli di luat, pastikan jus tersebut tidak mengandung gula tambahan.

6. Susu skim

Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman untuk menurunkan darah tinggi.

Produk susu rendah lemak bahkan termasuk komponen kunci dari strategi diet untuk mengatasi hipertensi.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada 2011, para peneliti memeriksa asupan produk susu rendah dan tinggi lemak dan bagaimana masing-masing produk tersebut memengaruhi tekanan darah. Studi ini melibatkan kira-kira 45.000 orang dewasa.

Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.

Usahakan untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi produk susu rendah lemak per hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau